Ribuan CASN Kabupaten Malang Jalani Ujian SKD dengan Prokes Ketat

Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah (Kanan) saat mendampingi Wabup Malang, H. Didik Gatot Subroto. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Ribuan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Malang, saat ini memasuki tahapan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar sejak Sabtu (25/9) kemarin hingga Selasa (21/10) besok.

Sebanyak 8.616 peserta yang mengikuti ujian SKD merupakan peserta CASN yang dinyatakan memenuhi syarat tes administrasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah mengatakan, ujian SKD ini merupakan tahapan pertama yang harus diikuti oleh para peserta.

Baca juga: Wujudkan Kota Ramah Lansia Melalui Program Catering Berkah

Mengingat kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan ujian SKD ini pun digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Selain screening kesehatan di lokasi bagi peserta ujian, pelaksanaan dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari, setiap sesi diikuti sekitar 162 peserta.

“Jadi tetap ya, prokes yang kita jalankan nomor satu. Karena kita tidak ingin misalnya ada klaster tes CPNS,” ucap Nurman saat ditemui awak media, usai mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Malang H Didik Gatot Subroto meninjau proses ujian, Senin (27/9).

Baca juga: Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran PPKM

Nurman menjelaskan, dalam pelaksanaan ujian SKD, BKPSDM Kabupaten Malang juga mewajibkan setiap peserta ujian untuk melakukan test swab antigen, yang dilakukan di Puskesmas di wilayah domisili atau asal peserta masing-masing.

“Setiap peserta sehari sebelum ujian harus Swab antigen di Puskesmas sesuai domisili mereka. Itu sudah difasilitasi secara gratis. Misalnya besok jadwalnya, maka hari ini harus swab antigen, kan berlakunya hanya satu hari,” jelasnya.

Baca juga: Hari Pelanggan, MPM Honda Jatim Berikan Apresiasi Loyalitas Konsumen

Lanjut Nurman, peserta CASN yang kedapatan positif saat swab antigen, tidak diperbolehkan mengikuti ujian SKD, dan akan dijadwalkan ulang.

“Dari catatan kami (BKSDM), hingga saat ini, ada sudah ada tiga peserta yang dijadwalkan ulang karena positif Covid-19. Dua orang di hari Sabtu, dan yang Minggu kemarin satu orang. Kalau yang hari ini (Senin 27/9) masih proses,” tandasnya.

Sebagai informasi, dari sebanyak 8.616 peserta yang mengikuti SKD ini, pada akhirnya nanti formasi yang disediakan untuk ASN di lingkungan Pemkab Malang adalah sebanyak 2.560 formasi. Rinciannya, CPNS sebanyak 354 dan sisanya sebanyak 2.206 untuk PPPK.(end)