Revitalisasi Coban Talun Ditunda, Rp 3,7 M Dialihkan ke Agenda Lain

MALANGVOICE – Pembangunan wana wisata Coban Talun, Kecamatan Bumiaji, untuk dijadikan ikon wisata Kota Batu batal dilaksanakan pada tahun ini. Selain Coban Talun, penempatan videotron di Bali juga dibatalkan.

“Sudah fix pembangunan Coban Talun tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Makanya kita tunda dulu pembangunannya, bersama dengan videotron di Bali juga gak jadi,” ungkap Wakil Wali Kota Punjul Santoso kepada wartawan, Senin (28/9).

Sesuai rencana Coban Talun akan dijadikan wana wisata sekaligus bumi perkemahan tingkat nasional dan pembangunannya dianggarkan Rp 3,7 miliar. Dana tersebut untuk melengkapi berbagai fasilitas sebagaimana lokasi wisata pada umumnya.

Fasilitas yang akan dibangun di Coban Talun, di antaranya pendopo, masjid, toilet yang representatif, tempat bermain, penginapan, pertokoan dan kantin. juga pelebaran jalan termasuk penyiapan ground untuk perkemahan dan lampu-lampu penerangan.

“Kendalanya kita butuh MoU, karena di sana bukan hanya wilayah Pemkot Batu. Tapi ada dua pemilik lain dari Tahura (Taman Hutan Raya) dan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yang harus membuat MoU,” lanjut Punjul.

Dikatakan, untuk MoU dengan KPH tidak ada masalah. Sementara MoU dengan Tahura masih butuh pendekatan dan pembicaraan lebih lanjut. Karena belum ada kesepakatan, maka MoU belum bisa dilakukan dan akhirnya agenda tersebut ditunda.

“Anggaran Rp 3,7 miliar kita geser ke agenda-agenda lain yang dapat diselesaikan sisa tahun ini. Jadi tidak ada penyusutan, semuanya sama hanya ada pergeseran anggaran saja,” tandas Punjul Santoso.-

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait