MALANGVOICE – Mencukur dengan pisau cukur biasa rupanya sangat kuno di tahun serba canggih ini. Dengan memanfaatkan teknologi, kini muncul Skarp Razor, dengan teknologi laser.
Produk itu sudah muncul di Kickstarter, 21 September lalu. Morgan Gustavsson dan Paul Binun membuat Skarp Razor, karena di Amerika Serikat terbuang 2 triliun pisau cukur bekas biasa, karena tidak bisa didaur ulang, dan pisau cukur itu sering membuat iritasi, karena kulit terluka.
Skarp diyakini tidak akan membuat kulit terluka dan iritasi karena sangat lembut dan bisa didaur ulang. Gustavsson memiliki latar belakang bekerja di perusahaan kesehatan dan laser kosmetik selama tiga tahun. Ia sebenarnya telah membuat Skarp pada 2001 silam, namun teknologi saat itu tidak mendukung.
Cara kerja Skarp dengan molekul chromophore yang bisa memotong rambut. Selama jarak tidak terlalu jauh, rambut akan bisa dipotong dan apabila terlalu dekat, sinar laser itu tak akan melukai kulit karena kekuatan yang kecil.
Dengan baterai AAA di dalamnya, pisau cukur laser itu bisa bertahan 50 ribu jam.
