MALANGVOICE – Penyandang tunarungu kini bisa lebih mudah memahami dan belajar Al-Qur’an dengan aplikasi yang diciptakan sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang. Adalah Qur’ani, aplikasi pembelajaran membaca Al-qur’an inovasi M Ilham Nurhakim, Rony Aldhea Dwi Cahya, dan Elien Widayuk.
“Selama ini pendidikan bagi penyandang tunarungu di Indonesia tertinggal dari negara-negara lain. Demikian penyandang tunarungu di Indonesia lulus tanpa penguasaan bahasa. Nah, aplikasi ini hadir sebagai solusi belajar Al-qur’an bagi mereka. Masyarakat umum juga bisa menggunakannya,” kata Ilham.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur lengkap membaca Al-Quran, memuat tampilan huruf hijaiyah, iqro jilid 1-6, juz amma, dan evaluasi. Setiap kontennya menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
“Di dalamnya ada 28 huruf hijaiyah. Semisal, pengguna bisa belajar melafalkan huruf alif dengan menekan tombol microfone. Selanjutnya akan muncul suara yang diucapkan. Konten juga dilengkapi play suara dan isyarat tangan berupa animasi,” tambah dia.
Selain itu, ada pula tampilan iqra jilid 1 sampai jilid 6 dimana anak atau pengguna bisa memilih tiap kontennya sesuai kemampuan. Konten iqra juga dilengkapi sistem suara dan animasi isyarat.
Untuk fitur juz amma, aplikasi menyediakan konten bacaan surat pendek dengan teks arab, terjemahan, dan juga latin untuk memudahkan pembelajaran. Video bahasa isyarat surat pendek juga menjadi pelengkap aplikasi ini.
“Bahasa isyarat ini sebagai salah satu cara menghafal dan memahami Al-qur’an bagi penyandang tunarungu,” tutup Ilham.