Qrupi Launching Perdana di Malang, Pj Wahyu Hidayat Apresiasi Langkah Inovasi Bentuk Karakter Siswa

Launching qrupi di Kota Malang. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Sistem QR untuk Pelajar Indonesia (qrupi) diluncurkan perdana di Kota Malang, Rabu (7/8). Malang dipilih karena dikenal sebagai kota pendidikan.

Peluncuran qrupi dilakukan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Ansari Kadir selaku CEO Jaxer Soemitra Nusantara, perusahaan yang menaungi qrupi didampingi Faizal Abdullah sebagai advisor di Malang Creative Center (MCC).

Qrupi diciptakan sebagai sistem revolusioner dan transformasi digital pertama pendidikan Indonesia yang dipasang disetiap siswa sebagai identitas dan dapat dimonitoring langsung oleh guru dan para orang tua.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberi apresiasi kepada Jaxer karena dipilihnya Malang sebagai lokasi perdana launching qrupi.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Deny/MVoice)

Baca Juga: Guru PAUD dan TK di Kota Malang Diajari Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Metode Montessori

St Joseph Montessori School Malang dan Sunshine Teachers’ Training Gelar Workshop Pendidikan Berbasis Metode Montessori

“Qrupi ini dengan konsep AI akan jadi pedoman memantau perkembangan anak sejauh mana perkembangan bejalar anak sekaligus bisa bentuk karakter anak,” kata Wahyu Hidayat.

“Kami sangat berterima kasih karena Malang dipilih untuk tempat peluncuran. Kami mengapresiasi dan sudah menguji coba di beberapa sekolah. Manfaatnya luar biasa, ini aplikasi yang bisa makin menekankan revolusi digital pendidikan Indonesia,” lanjutnya.

CEO Jaxer Soemitra Nusantara, Ansari Kadir

CEO Jaxer Soemitra Nusantara, Ansari Kadir, menjelaskan cara kerja qrupi. Setiap siswa akan diberikan lima lencana dengan QR pada baju sekolahnya yang dapat digunakan selama setahun. Guru akan melakukan scan melalui HP untuk merekam aktivitas siswa setiap hari.

Setelah dilaunching ini, sekolah yang menerapkan qrupi akan memudahkan guru dan wali murid meilhat perkembangan serta progres anak di sekolah.

“Orang tua akan merasakan aman di rumah karena anaknya masuk sekolah tepat waktu, terpantau dan termonitoring melalui qrupi ini,” ungkap Ary, sapaan akrabnya.

Selain itu, qrupi memudahkan guru memonitoring kurikulum sekolah bagi para siswa yang menggunakannya, bahkan ketika siswa ini lulus, guru maupun orang tua akan mengetahui karakter yang cocok untuk anaknya, seperti apa, karena aplikasi ini menggunakan teknologi AI.

“Qrupi menjadi satu-satunya aplikasi pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini yang menggunakan teknologi AI. Belum ada di aplikasi lain, sehingga kita menjadi pionirnya, banyak yang sejenis tapi belum ada AI nya,” jelas Ary.

Terkait keamanannya pun mendapat jaminan dari Ary. Pasalnya, penggunaan qrupi ini tidak menggunakan NIK atau nomor identitas apapun, telebih dalam penyimpanan data base telah menggunakan Amazon Web Services (AWS).

“Kita menggunakan iCloud AWS, tapi servernya berada di Indonesia dengan sistem keamanannya berlapis yang bersertifikasi ISO 2007 untuk perlindungan data konsumen. Data yang kita gunakan bukan NIK atau data pribadi siswa maupun guru, melainkan hanya enam elemen yang diperlukan untuk menggunakan qrupi, seperti nama sekolah, logo sekolah, nama guru dan emailnya tanpa kita meminta passwordnya, serta nama siswa dan kelasnya,” ungkapnya.(der)