MALANGVOICE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur meminta semua media untuk mengawal tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Suporter Aremania pada Sabtu (1/10) lalu.
“Pers nasional perlu mengawal keputusan Presiden yang telah menginstruksikan Tim Independen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan,” ucap Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, saat ditemui awak media, Kamis (6/10).
Lutfil menjelaskan, keputusan Presiden Joko Widodo untuk mendesak Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TIGPF) agar segera melakukan investigasi secara menyeluruh mencari penyebab tragedi Kanjuruhan sangat tepat.
Baca juga: Giring Angkat Bocah Yatim Piatu Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Anak Asuh
“Beliau (Presiden Joko Widodo) mendesak agar tragedi Kanjuruhan itu diusut tuntas secepatnya dan tanpa ada yang ditutup-tutupi, itu sangat tepat. Nah pers nasional harus mengawal kerja tim ini,” tegas Lutfil.
Untuk itu, lanjut Lutfil, meminta semua media untuk terus mengawal terus tragedi yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.
“Saya minta semua media untuk terus mengawal merja Tim Pencari Fakta sampai tuntas,” tandasnya.
Baca Juga: Aremania dan Bonek Bersatu di Gate 13
Lebih Lanjut, Lutfil menambahkan, untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan tersebut, PWI Jatim dan PWI Malng Raya yang tergabung dalam Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) selalu menyempatkan doa bersama.
“Untuk mengenang jasad mereka, kami (PB Porwanas) melakukan berdoa bersama, sebelum melakukan acara, dimana pun berada dan dengan siapapun yang ada,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan 131 korban meninggal dunia.(end)