PWI dan SIWO Pusat Kulonuwun ke Tiga Kepala Daerah untuk Pelaksanaan Porwanas

Ketua Umum PWI pusat Atal Sembiring Depari. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Slamet Martin, kulo nuwun ke tiga kepala daerah Malang Raya, Rabu (6/7).

Bersama mereka, Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, dan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono.

Kunjungan tersebut untuk memastikan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022 akan digelar di wilayah Malang Raya pada 21-27 November 2022 mendatang.

Ketua PWI pusat, Atal Sembiring Depari mengatakan, kedatangan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan meminta izin pelaksanaan Porwanas di wilayah Malang Raya.

“Kita berbicara Porwanas di Malang Raya ini. Saya senang sekali karena kepala daerah Bupati dan Wali Kota Malang, serta Walikota Batu sangat mendukung,” ucapnya, saat ditemui awak media, Rabu (6/7/2022).

“Saya tidak menduga dan di luar ekapektasi saya karena tiga kepala daerah Malang Raya ini welcome sekali,” tambahnya.

Menurut Atal, dalam gelaran Porwanas tersebut ada 10 Cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertahankan. Kesepuluh Cabor tersebut antara lain Bridge, Catur, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bulutangkis, Sepakbola, e-sport, Billiar, Atletik, Futsal.

“Sebenarnya, Porwanas ini diadakan tahun 2019. Karena pandemi maka kita tunda hingga 2022. sehingga tensinya semua daerah sudah menginginkan untuk berlomba di even ini,” jelasnya.

Atal menjelaskan, dalam pelaksanaan Porwanas ini, ada ketentuan yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya, yang mana untuk pesertanya semua wartawan yang telah lulus Uji Kompetensi.

Selain itu, ajang Porwanas ini bisa menjadi ajang silaturahmi insan wartawan dan bertukar informasi maupun pengalaman, bahkan juga bisa memberikan contoh teladan fair play, menjunjung sportivitas.

“Dulu kita masih bisa toleransi pesertanya 20 persen wartawan yang belum sertifikasi sehingga ada daerah yang mengambil atlet-atlet. ini yang bikin keruh di lapangan. Untuk sekarang 100 persen sudah sertifikasi. Kalau profesional yang sudah sertifikasi akan sangat memalukan kalau bermain curang,” terangnya.

Dalam pelaksanaan Porwanas nanti, lanjut Atal, akan diikuti sebanyak sekitar 3600 atlet yang berprofesi sebagai wartawan. Untuk itu, diharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) di Malang Raya bisa memanfaatkan gelaran ini sebagai ajang promosi objek wisata, menumbuh kembangkan UMKM disekitarnya.

“Atletnya itu ada sekitar 3600 orang lebih, itu belum official dan penggembiranya. Jadi saya kira ada sekitar 5000 orang yang akan datang ke Malang Raya pada saat Porwanas nanti, sehingga harus bisa dimanfaatkan. Ini kan sebuah promosi yang luar biasa,” tegasnya.

Sementara ini, Bupati Malang, HM Sanusi mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Malang Raya sebagai tuan rumah pelaksanaan Porwanas.

“Kira-kira apa yang perlu disupport oleh Kabupaten Malang. Sementara untuk fasilitas di Kepanjen sudah cukup memadai,” katanya.

Sanusi menegaskan, di Kabupaten Malang ini memiliki potensi wisata alam yang cukup bagus dan sangat banyak, terlebih baru-baru ini Kabupaten Malang dinobatkan sebagai desa wisata terbaik se-ASEAN untuk di Bonpring, sedangkan untuk cafe sawah Pujon Kidul tersebut sudah go Nasional.

“Untuk fasilitas lain seperti stadion sudah bertaraf nasional, jadi apa yang diperlukan silakan diajukan. Kalau untuk pembukaannya di Kanjuruhan Kabupaten Malang sangat tepat, karena Kabupaten Malang memiliki destinaai wisata yang luar biasa, termasuk veneunya juga standar nasional,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko juga mengucapkan terima kasih telah ditunjuk sebagai tuan rumah Porwanas 2022 mendatang.

“Ini merupakan momentum yang bagus untuk bisa menguatkan kembali ekonomi masyarakat terutama UMKM, dan juga bisa dijadikan sarana untuk mempromosikan daerah. Oleh karena itu mari kita persiapkan dengan baik sebagai tuan rumah. Karena suksesnya Porwanas juga menjadi suksesnya kita semua,” pungkasnya.(end)