Puting Beliung Lumpuhkan Desa Sumberbrantas Kota Batu, Warga Mengungsi

Warga yang mengungsi di Posko BPBD Kota Batu. (Foto : Juwarni for MalangVoice)
Warga yang mengungsi di Posko BPBD Kota Batu. (Foto : Juwarni for MalangVoice)

MALANGVOICE – Kondisi angin kencang atau puting beliung di Kota Batu sudah masuk siaga satu, Minggu (20/10). Sebanyak 23 rumah rusak ringan, 13 warung pedagang kaki lima (PKL) rusak berat.

Satu orang juga dikabarkan meninggal dunia atas nama Sodiq. Warga Gunung Sari, Bumiaji itu tertimpa pohon tumbang.

Kemudian, fasilitas umum, jaringan komunikasi dan 2 bangunan green house mengalami rusak ringan. Jaringan listrik juga putus dan masih dalam tahap pemulihan.

Diketahui, kurang lebih ada 550 warga diungsikan di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Namun, ada juga yang di rumah dinas Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Balaikota, Balai Desa dan rumah warga.

Dari informasi yang dihimpun MVoice. Kejadian angin kencang ini terjadi Sabtu (19/10) malam. Tepatnta di Jalur Cangar – Pacet yang menyebabkan banyak pohon tumbang.

Bahkan, hingga ini diberitakan. Jalur tersebut masih ditutup untuk sementara waktu. Hal tersebut karena kondisinya membahayakan.

Sementara itu, dari keterangan Achmad Choirur Rochim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu. Dalam keterangan tertulisnya bahwa 1 orang meninggal dunia. Kemudian beberapa orang mengalami luka-luka dan gangguan saluran pernafasan.

“Sampai laporan ini dikeluarkan. Jumlah pengungsi sementara kurang lebih 550 jiwa,” terang Rochim kepada wartawan.

Dia juga menambahkan, untuk saat ini seluruh wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya.

“Mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum juga. Hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi,” ungkapnya. (Der/Ulm)