Puluhan Santri di Malang Raya Ramaikan LBKK VI 2022

Ketua Bidang Pembinaan Daerah 5 PKS Jawa Timur, Syaiful Rosyid, saat memberikan sambutan. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Puluhan santri di wilayah Malang Raya ikuti Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Malang Raya VI tahun 2022.

Kegiatan ini digelar di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kabupaten Malang, Jalan Kapi Minda Raya, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, pada Ahad (27/11).

“Kegiatan itu rutin digelar setiap tahun untuk menjaga tradisi keilmuan Islam. Sebanyak 68 santri yang telah mendaftar,” ucap Ketua Bidang Pembinaan Daerah 5 PKS Jawa Timur, Syaiful Rosyid, Senin (28/11).

Baca juga:
Jalur Penghubung Batu-Malang Ambles, Perbaikan Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Linmas di Kota Malang Diminta Aktif Laporkan Peredaran Rokok Ilegal

Stadion Kanjuruhan Dibagi Sistem Zona, Wajib Single Seat

Menurut Rosyid, LBKK VI 2022 kali ini membedah kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibary yang umum menjadi rujukan di pesantren-pesantren di Indonesia.

“Dengan LBKK ini diharapkan bisa memunculkan perwakilan santri-santri Malang Raya yang terpilih menjadi juara nasional,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima MVoice, Senin (28/11).

“Kalau tahun 2021 lalu, LBKK V, santri asal Madura bernama Sholihan menjadi juara pertama tingkat nasional. Semoga tradisi juara dari Jawa Timur bisa berlanjut, dan kali ini berasal dari Malang Raya,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Rosyid, santri merupakan salah satu garda terdepan dalam merebut kemerdekaan. Karena itu diperlukan ruang lebih luas untuk para santri.

“Kita juga mengingatkan mereka untuk memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu mudamu sebelum datang masa tuamu, kemudian waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Ketiga, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, selanjutnya nasa luangmu sebelum datang masa sibukmu. Terakhir, hidupmu sebelum datang matimu,” terangnya.

Sementara itu, ketua pelaksana yang juga anggota DPRD Kota Malang, Rokhmad mengatakan, kegiatan ini bisa terus menjaga dan merawat tradisi keilmuan dan sanad ilmu agama dari ulama terdahulu.

“Saya berharap santri-santri dari Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu yang lolos tingkat Jawa Timur, kelak terpilih menjadi juara pertama di tingkat nasional atau pusat,” harapnya.

“Selanjutnya peserta yang lolos menjadi juara 1,2 dan 3 akan ikut LBKK tingkat Jawa Timur, pada tanggal 6 Desember 2022 mendatang,” imbuhnya.(end)