MALANGVOICE – Puluhan hotel di Kota Malang mulai menggunakan aplikasi peduli lindungi sebagai persyaratan masuk bagi pengunjung serta mendukung program vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, dari total 90 hotel yang tergabung dalam PHRI, sebanyak 20 di antaranya telah melapor dan menerapkan penggunaan aplikasi peduli lindungi.
“Yang melapor ke organisasi dan menerapkan ada 20 hotel. Lainnya (70 hotel) sudah mendaftar tapi masih menunggu email dari aplikasi peduli lindungi-nya,” ujar Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, Selasa (5/10).
“Nanti kalau sudah dijawab dan keluar, baru kita terapkan peduli lindungi untuk yang lainnya (70 hotel),” imbuhnya.
Selain hotel, ada sekitar lima restoran di Kota Malang yang menggunakan aplikasi peduli lindungi. “Kalau yang masuk di PHRI itu cuma enam. Kalau lainnya itu ada asosiasinya sendiri. Iya sudah menerapkan. Dari pantauan kami yang belum cuma satu,” kata dia.
Pihak PHRI Kota Malang sendiri kini
masih berencana untuk melakukan penyusunan terkait ketentuan bagi pengunjung yang akan masuk ke dalam hotel setelah menerapkan aplikasi peduli lindungi.
“Kami sekarang sedang berencana menyeragamkan biar semuanya sama. Karena misalnya begini, kalau ada anak kecil umur 12 tahun ke bawah, kita harus bagaimana, nanti kami punya panduannya kita share,” tandasnya.
Sebagai informasi beberapa hotel dan restoran di Kota Malang yang menggunakan aplikasi peduli lindungi meliputi Hotel Ibis Styles, Hotel Savana, Hotel Whiz Prime, Hotel Ijen Suites, Hotel Atria, Hotel Regents, Hotel Santika, Hotel Shalimar, kemudian ada lagi Rumah Makan Batavia, Latar Ijen.(end)