MALANGVOICE – Banjir bandang kembali menerjang kawasan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Rabu (14/9) malam, sekitar pukul 22.00.
Banjir bandang ini disebabkan Desa Pujiharjo diguyur hujan deras selama beberapa hari. Hujan terparah terjadi Rabu malam.
Akibatnya, puluhan rumah rusak, satu rumah dan beberapa hewan ternak hanyut terbawa arus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Desa Pujiharjo, Endik Arso menjelaskan, banjir kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan beberapa bulan lalu.
“Wah sekarang lebih parah Mbak. Lebih banyak rumah yang rusak. Total ada 10 rumah yang rusak parah, 30 yang kerusakannya biasa dan satu rumah hanyut. Masih belum ada laporan soal korban jiwa,” kata Endik kepada MVoice, Kamis (15/9) pagi ini.
Keparahan banjir diperkirakan karena pengerukan sungai akibat bencana sebelumnya tidak terselesaikan dengan baik.
Akibatnya, aliran air tidak melewati sungai, melainkan langsung menghantam badan jalan dan rumah penduduk.
“Sungainya kan jadi dangkal sehingga airnya langsung meluber. Pokoknya, di tempat kami ini hujan lebih dari satu jam bisa dipastikan banjir,” keluh dia.