PTS ‘Sakit’, Pilih Merger atau Terpaksa Ditutup

Wiyoni ketua Aptsi
Wiyoni ketua Aptsi

MALANGVOICE – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesa (Aptisi) Jawa Timur, Prof Dr H Sukowiyono SH MHum mengatakan terdapat empat perguruan tinggi swasta (pts) di Jawa Timur berstatus ‘sakit’. Di Malang, ada dua PTS dinyatakan bermasalah oleh Aptisi.

Wiyono mengatakan, PTS itu dinyatakan ‘sakit’ karena tidak memenuhi persyaratan penyelenggaraan PTS yang baik.

“Banyak PTS yang yang mengalami problem keuangan, jumlah rasio dosen dan mahasiswa yang tidak sesuai, kualitas pendidikannya dan sebagainya,” kata dia kepada MVoice.

Hal itu merupakan hasil penilaian dan monitoring berkelanjutan bekerja sama dengan Kopertis.

“Setelah monitoring itu tentu ada peringatan beberapa kali. Jadi kami tidak bisa tiba-tiba menyatakan kampus itu ‘sakit’,” katanya.

PTS yang dinyatakan ‘sakit’ itu selanjutnya akan ditindaklanjuti. Pilihannya, PTS itu harus tutup atau diakuisisi oleh PTS swasta yang lebih mumpuni.

“Kalau tutup, pertimbangannya kan kasihan pegawainya, dosen dan mahasiswanya. Kami sarankan sebaiknya pts ini mending merger (gabung) atau alih kelola dengan pts yang sudah mumpuni saja. Ya sebaiknya PTS yang diakuisisi itu punya prodi-prodi yang sama,” tutupnya.