MALANGVOICE – Banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang tidak beres juga mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono.
Ia dengan tegas mengimbau kepada Pemkot Malang agar mem-black list CV atau PT pemenang tender proyek yang pekerjaannya ternyata bermasalah.
“Saya tegaskan, jika ketemu CV yang tidak beres, harus di-black list!” tandas Arif, beberapa menit lalu.
Politisi PDI Perjuangan itu beberapa waktu terakhir banyak menerima pengaduan dari LPMK dan warga terkait maraknya proyek tidak beres.
Seperti di kawasan Tunjung Sekar, aspal sudah terlihat rusak dan mengelupas, di Jalan Tapak Siring baru dua bulan aspal sudah mengelupas, dan beberapa proyek plengsengan di Kecatmatan Blimbing juga tidak beres dalam pengerjaannya.
“Saya dapat banyak masukkan dari masyarakat, termasuk salah satu drainase sudah rusak dan segala macam, ini gak bener, karena pakai uang rakyat,” urainya.
Arif menduga, banyaknya proyek yang tidak beres dikarenakan kualitas bangunan yang tidak baik, sehingga sangat naif jika menyalahkan hujan sebagai penyebab.
“Misalnya aspal itu kualitasnya baik, gak mungkin rusak karena hujan, ini bisa jadi kualitasnya kurang baik, bisa juga karena campurannya gak bagus,” tegasnya.
Melihat fakta itu, DPRD Kota Malang, khususnya yang membidangi masalah bangunan, akan memantau ketat proyek infrastruktur bersama LPMK dan masyarakat.
“Pemerintah kota sangat terbantu, karena LPMK saat ini aktif dalam melakukan pengawasan, dan itu perlu, karena pembangunan proyek ini pakai uang rakyat,” pungkasnya.