ProDesa Sebut Ada Kebocoran Anggaran

Ahmad Kusaeri

MALANGVOICE- Besarnya anggaran yang dialokasikan untuk jasa pemberitaan di Humas Pemkab Malang, dinilai kurang efektif dan besar kemungkinan mengalami kebocoran.

“Paling hanya separuhnya masuk ke media. Masalahnya, sebagian media mau berkompromi akan hal itu,” ungkap Koordinator Badan Pekerja ProDesa Malang Raya, Ahmad Khoesairi, beberapa menit lalu.

Dikatakan, anggaran yang sangat banyak di humas sebaiknya dipangkas dan dialihkan untuk kegiatan lebih bermanfaat. Apalagi tahun 2015 momentum Pilkada, bisa jadi petahana menggunakan anggaran di humas untuk promosikan dirinya.

“Mending dibuat sosialisasi Perda dan program pembangunan di desa. Bisa pula maksimalkan website Pemkab supaya menekan biaya jasa di media,” jelas warga Poncokusumo itu.

Informasi dan program yang dimasukkan dalam media baik elektronik dan cetak, menurtnya, belum sepenuhnya menyentuh masyarakat pedesaan.

Masyarakat di desa, tambah dia, butuh adanya pembinaan dan perhatian khusus. Bukan sekadar diminta paham atas program pemerintah. Namun, bukti nyata dan konkrit di lapangan.

“Masyarakat ingin jalannya bagus, ingin pelayanan cepat dan baik. Bukan hanya sosialisasi di media saja,” tegasnya.-