MALANGVOICE – Seorang staf KPU Kota Malang menjadi korban penipuan berkedok hadiah dari sebuah aplikasi GoPay. ZA (26) warga Jalan Sarangan itu sampai kehilangan Rp 20 juta lebih.
Awalnya, ZA mendapat telepon dari orang tak dikenal. Orang itu mengaku dari GoJek bahwa ZA mendapat top up senilai Rp 500 ribu.
ZA semakin percaya karena ia mendapat SMS yang diduga juga dari pelaku. Kemudian, ia digiring ke ATM dalam kondisi masih terhubung telepon.
Baca Juga: Beli Akun ML Seharga Rp 5 Juta, Pria Ini Ternyata Ditipu
“Tidak boleh mematikan telepon katanya. Saya dimintai password,” ujar ZA kepada wartawan.
Setelah itu, ZA dipandu di mesin ATM sampai beberapa lama. Hingga akhirnya ia pulang ke rumah ibunya di Sengkaling, Dau, Kabupaten Malang.
Di sana, ZA ingin mengecek saldo di rekeningnya. Betapa kagetnya ia karena saldo sebesar Rp 20 juta lebih sudah amblas. “Saya ternyata transaksi 14 kali,” lanjutnya.
Ternyata, setelah diusut lagi, akun GoJek korban juga sudah diretas pelaku. Karena tak lama ia mendapat pemberitahuan dari aplikasi tersebut.(Der/Aka)