Presiden PKS Lantik 471 Ketua DPRa se Malang Raya

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat foto bersama para pengurus dan kader PKS. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik ratusan pengurus Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS di tingkat desa/kelurahan se Malang Raya.

Pelantikan 471 Ketua DPRa PKS dari Kabupaten dan Kota Malang, serta Kota Batu tersebut dilakukan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu kepada para Ketua DPRa yang baru dilantik meminta bersiap dan bertekad ikut berperan memperbaiki kondisi Indonesia.

Baca juga:
Macapat Idol, Hidupkan Seni Tembang Jawa di Kalangan Generasi Muda
Satpol PP Minta Peran Aktif Warga Wilayah Sukun Pantau Peredaran Rokok Ilegal
Puncak HKG PKK, Pemkot Apresiasi Capaian TP PKK Kota Malang

“Kita semua di sini harus bertekad memperbaiki negara Indonesia melalui PKS,” ucapnya, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima MVoice, Selasa (15/11).

Menurut Syaikhu, dibutuhkan perjuangan untuk membuat Indonesia lebih baik. Karena itu dia berharap Ketua DPRa terus bergandengan tangan dan berkolaborasi dengan semua elemen bangsa.

“Setelah menjadi Ketua DPRa, hendaknya berjuang bekerja bersama dengan elemen lain. Jangan sendirian, ajak juga keluarga, kerabat, tetangga dan kenalan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia lebih baik, berjuang bersama PKS,” ajaknya.

Syaikhu menjelaskan, salah satu bentuk perjuangan itu adalah menyuarakan suara rakyat dengan melakukan penolakan kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan dan merugikan masyarakat, seperti mengusulkan penghapusan pajak bagi masyarakat dengan gaji di bawah Rp8 juta rupiah.

“Undang-undang Cipta Kerja yang kami nilai merugikan rakyat, kami tolak dengan tegas. Kami juga meminta dihapusnya pajak kendaraan bermotor untuk CC 150 ke bawah. Motor ini bukan barang mewah, sehari-hari dipakai kerja, ke pasar atau mengantar penumpang. Kasihan jika dibebani pajak,” jelas Syaiku.

Selain itu, lanjut Syaikhu, PKS juga menyampaikan penolakan atas kebijakan dihilangkannya pajak deviden bagi pemilik saham. Penolakan ini bukan karena PKS sebagai posisi oposisi, namun karena dinilai merugikan rakyat.

“Ini kan terbalik, untuk orang kaya yang punya saham, pajaknya dihilangkan. Untuk masyarakat biasa justru pajaknya ditambah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan yang saat itu memberi sambutan, mengingatkan bahwa berkumpulnya seluruh Ketua DPRa yang akan dilantik merupakan panggilan jiwa bersama-sama berjuang untuk bangsa dan negara.

Ditambahkan pria 46 tahun itu, pelantikan Ketua DPRa saat ini berbeda dan belum pernah ada, karena dilantik langsung oleh Presiden PKS.

“Pertama dalam sejarah PKS, Presiden langsung melantik DPRa. Biasanya yang melantik pengurus DPC dan DPD. Semoga memberi semangat tersendiri untuk yang dilantik. Semangat untuk terus melayani rakyat dan NKRI,” harapnya.

“Insya Allah, DPD PKS se-Malang Raya komitmen untuk memberikan kontribusi memenangkan PKS, meraih 1 kursi Pusat, 2 kursi provinsi, dan 25 Kursi Kab/kota. Semuanya agar PKS bisa menjadi partai Islam Rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI,” pungkasnya.(end)