Positif Corona Tembus 1.639 Kasus, Pemkot Malang Klaim Kapasitas RS Rujukan Masih Memadai

Wali Kota Malang Sutiaji memantau sterilisasi Puskesmas Kendalkerep, Senin (31/8). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang mengklaim jumlah bed atau ranjang di beberapa rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 masih mencukupi. Meski jumlah terkonfirmasi positif kini total 1.639 kasus, sejumlah 1.090 dinyatakan sembuh dan 399 diantaranya dalam perawatan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa, ketersediaan ranjang di tujuh rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 masih mencukupi. Rinciannya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang, sebagai rumah sakit rujukan utama penanganan COVID-19, tersisa 8 ranjang, dari total kapasitas 79 ranjang. Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen, disiapkan sebanyak 35 ranjang, terisi 23 pasien, Rumah Sakit Lavalette, dari 69 ranjang, 62 diantaranya telah terisi.

Sementara, di Rumah Sakit Panti Waluyo Sawahan, tersedia 2 ranjang, dari total kapasitas 12 ranjang, Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiyah Malang, dari kapasitas 21 ranjang, terisi 12 unit, dan Rumah Sakit Hermina dari total 18 ranjang, tersisa satu unit. Sedangkan di Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, ada 17 ranjang dan telah terisi semua.

“Jumlah kapasitas keseluruhan ada 251 tempat tidur, terisi 212, sisa ketersediaan di rumah sakit rujukan ada 39 tempat tidur,” ujarnya saat konferensi pers di Balai Kota Malang, Senin (14/9).

Wali Kota Sutiaji menambahkan, selain telah memastikan ketersediaan ranjang atau tempat tidur di tujuh rumah sakit rujukan, pihaknya juga masih memiliki safe house atau rumah isolasi di Jalan Kawi. Dari total kapasitas 72 ranjang, sejumlah 51 telah terisi. Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, terisi 16 pasien, dari kapasitas 50 ranjang yang disiapkan.

Sedangkan untuk ketersediaan tempat tidur yang memiliki fasilitas ventilator, RSUD Saiful Anwar ada sebanyak 9 unit, RS Lavalette 3 unit, RS Panti Waluya Sawahan 1 unit.

“Mudah-mudahan masih ada yang kosong. Sehingga kalau ada yang membutuhkan ventilator bisa tersedia,” pungkasnya.(der)