MALANGVOICE – Momen Idul Adha 1441 Hijriyah tahun ini, Polresta Malang Kota berkurban total 24 sapi dan kambing.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan di Mapolresta Malang Kota, Jumat (31/7) usai salat Idul Adha berjemaah.
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Made Marhaeni, mengatakan, dari jumlah kurban itu terdiri dari 18 kambing dan 6 ekor sapi. Namun, yang disembelih di Polresta Malang Kota hanya 9.
“Sisanya, 15 hewan kurban sebelumnya didistribusikan ke masyarakat,” katanya mewakili Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata.
Pada tahun ini, Kombespol Leonardus Simarmata sendiri menyumbangkan dua ekor sapi untuk dikurbankan. Hasil dari penyembelihan hewan kurban ini kemudian diserahkan ke masyarakat sekitar Polresta Malang Kota.
Marhaeni mengatakan, mulai pemotongan dan penyerahan daging hewan kurban tetap mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari petugas panitia pemotongan hewan dan masyarakat yang mendapat daging wajib menggunakan masker.
“Kami juga menggandeng dokter hewan dari UB untuk mengecek kesehatan dan kondisi daging apakah sudah baik dan layak dikonsumsi sebelum dibagikan ke masyarakat,” ia menjelaskan.
Terpisah, drh Ahmad Fauzi dari UB, mengatakan kondisi daging kurban yang disembelih di Polresta Malang Kota sangat baik. Artinya di dalam daging tidak ditemukan cacing hati atau penyakit yang menular ke manusia.
“Kami selalu cek kondisi hewan kurban sebelum dipotong maupun sesudah dipotong. Tujuannya agar memastikan tidak penyakit yang terbawa. Alhamdulilah hasilnya bagus semua,” jelasnya.
Tahun ini, UB menerjunkan 90 dokter hewan di beberapa titik yang me menjadi tempat pemotongan hewan kurban. Berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan tenaga mahasiswa fakultas kedokteran karena adanya pandemi Covid-19.
“Kami juga kerja sama dengan dinas kesehatan se Malang Raya untuk memantau pemotongan hewan kurban tahun ini,” tandasnya.(der)