Polres Malang Tambah Pengamanan di Pilkada 2020

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar bersama Forkopimda Kabupaten Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Polres Malang bakal menambah pengamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang digelar pada Desember mendatang.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, dirinya aian menyiapkan personel untuk pengamanan Pilkada nanti. Namun untuk jumlahnya masih belum bisa diperinci.

“Pasti jumlah personel pengamanan akan kita sesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk formasinya, satu TPS nanti akan ada Polri-nya, Linmas-nya, dan TNI-nya. Kalau ada jumlah TPS, pasti ada juga perubahan jumlah personel,” ucapnya.

Seperti diketahui, tahapan Pilkada Kabupaten Malang bakal dilanjutkan kembali mulai 15 Juni. Selain itu, jumlah TPS juga mengalami perubahan. Dari yang semula 4.280 TPS, bertambah menjadi 4.969 TPS.

Lebih jauh, jika pada saat Pilkada nanti, pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 masih belum tuntas, maka pelaksanaannya juga akan menerapkan protokol kesehatan.

Mengenai tahapan Pilkada sendiri, mulai kampanye yang berpotensi menimbulkan massa yang banyak, Hendri menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu aturan dari KPU Pusat.

“Nanti kita menunggu dari peraturan KPU-nya. Itu kan nanti sudah mengatur tahapan-tahapannya seperti apa. Nanti itu jadi acuan kita. Misalnya, kampanye boleh berapa orang. Kalau boleh di tempat-tempat mana saja. Kalau di luar itu dapat penindakan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini menyampaikan jika pada rapat koordinasi dengan Polres Malang kali ini, hal utama yang ditekankan adalah masalah keamanan.

“Kami minta support, untuk pengamanan dari Polres Malang. Dan pak Kapolres menyampaikan bahwa secara prinsip, siap. Dengan tahapan yang dilanjutkan di masa pandemi Covid-19, kemungkinan kami akan ada penambahan jumlah TPS,” tukasnya.(der)