Polres Malang Langsung Kembalikan Kendaraan yang Dicuri

Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi, saat menyerahkan secara simbolis kendaraan curian ke korban. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Sat Reskrim Polres Malang tidak hanya berhasil menangkap dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), namun juga mengembalikan ke pemilik atau korban.

Hanya saja kendaraan bermotor yang diserahkan ke pemilik berstatus pinjam pakai. Kendaraan tersebut berasal dari tujuh lokasi.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi mengatakan, kendaraan sengaja menggunakan sistem pinjam pakai, karena masih dalam penyidikan.

“Kendaraan sepeda motor hasil kejahatan ini langsung juga kita berikan ke pemiliknya yaitu korban. Sebenarnya ada enam motor yang kami akan serahkan langsung, tapi hanya empat orang yang datang ke Polres Malang,” tegasnya.

Baca juga: Baru Jabat, Kapolres Malang Dikado Penangkapan Residivis Curanmor

“Kepada penadah ini akan dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadah barang curian, dengan ancaman 4 tahun penjara,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu korban yang bernama Yahya Satria Darma warga Jatikerto, Kecamatan Kromengan mengaku senang dan bahagia atas ditemukannya kendaraan yang sempat hilang tersebut.

“Alhamdulillah, senang, kendaraan saya itu Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) N-5799-EBD itu akhirnya kembali,” kata pria yang kesehariannya kuli bangunan itu.

Menurut Yahya, kendaraan tersebut hilang saat memancing, dan diparkir di jalan setapak, tepi sungai Brantas, Desa Sambigede Sumberpucung.

“Sepeda saya hilang pada Januari lalu, saat itu saya parkir di pinggir sungai. Pulang memancing, sekitar jam 3 sore motor saya hilang. Langsung saya laporkan ke polisi. Ini pertama kali saya melihat motor saya lagi setelah dicuri,” jelasnya.

Yahya akhirnya bisa membawa pulang ke rumahnya, dan bisa memakai lagi sepeda motornya untuk bekerja. Saat mengambil sepeda, Yahya juga bisa melihat sosok pelaku yang sempat mencuri motornya tersebut.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pak polisi karena kendaraan ini saya gunakan untuk bekerja sehari-hari sebagai kuli bangunan,” tegasnya.(end)