MALANGVOICE – Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, menegaskan segera menangani kasus pemalsuan surat dengan menggunakan tanda tangan Rektor UB beserta stempel kampus.
Surat itu diduga digunakan orang dalam untuk mengambil keuntungan dari proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Hal itu terkuak usai TF, perempuan asal Kota Malang yang ingin daftar ulang ke Fakultas Teknik UB dengan menunjukkan surat tersebut. Namun, selama ini pihak UB tidak mengeluarkan surat semacam itu.
“Pasti akan kami tangani dengan profesional,” tegas Hasibuan.
Laporan pemalsuan itu sudah diterima Polres Malang Kota pada dua hari lalu. Ketua Tim Advokasi UB, Prija Djatmika sebagai pelapornya.
“Saya yakin ada yang mau cari keuntungan dari proses penerimaan ini supaya bisa masuk ke UB,” tandas Hasibuan.(Der/Yei)