MALANGVOICE – Aksi kejar-kejaran polisi dengan terduga pelaku pengerusakan kaca mobil polisi membuat heboh, Ahad (7/3) dini hari. Kejar-kejaran itu hingga masuk ke dalam kampung di Jalan Candi Badut.
Menurut keterangan salah satu saksi, Fransiskus Glora, menjelaskan kronologi aksi yang dilakukan pihak kepolisian itu berawal dari arah Jalan Borobudur menuju Jalan Candi Sewu.
“Anggota menggunakan satu mobil patroli dengan empat orang di dalamnya mengejar dua orang mengendarai motor matic Scoopy dan Honda CB,” ungkapnya, Ahad (7/3).
Dalam pengejaran pihak kepolisian sempat kesusahan, karena pelaku dari Jalan Candi Sewu masuk ke Jalan perkampungan kecil yang tidak bisa diakses kendaraan roda empat.
“Kemudian dua anggota meminjam motor anak kos untuk melanjutkan pengejaran hingga masuk perkampungan kecil (Jalan Candi Badut). Keren mas kayak Film Fast And Forious,” jelasnya.
Aksi yang berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB dini hari ini sempat membuat warga sekitar kaget akibat suara gaduh yang dikeluarkan.
Sementara itu, warga sekitar Jalan Candi Badut, Widya Amalia juga membenarkan adanya kejadian tersebut sontak membuatnya terbangun dari tidur.
“Jadi pas dini hari tadi mas, saya kaget dengar suara tembakan satu kali. Sebelum itu saya dengar suara sirine polisi dan berhenti di belakang bangunan kos saya dan langsung terdengar suara letusan seperti tembakan,” paparnya.
Sedangkan saat dikonfirmasi terkait dugaan suara tembakan tersebut, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Sutyanto menyangkal hal tersebut.
“Nggak ada tembakan,” jelasnya.
Namun dirinya membenarkan jika adanya kejadian pemecahan kaca mobil polisi menggunakan batu oleh satu orang pelaku.
“Iya memang benar, pelaku sudah tertangkap. Untuk jumlah pelakunya, sebanyak satu orang. Dan saat ini masih dilakukan proses penyelidikan Satreskrim Polresta Malang Kota,” tandasnya.(der)