Polisi Beber Motif Dugaan Cleaning Service RS UB Nekat Bunuh Diri di Basement

MALANGVOICE- Kepolisian memberikan keterangan terkait adanya aksi bunuh diri yang dilakukan di gudang basement RS Universitas Brawijaya (UB) pada Jumat (17/1). Korban berinisial AO (33) asal Sidoarjo.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta mengatakan, korban merupakan karyawan dari RS UB sebagai cleaning service.

Menurut keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa, korban pertama kali ditemukan sudah menggantung di gudang basement RS UB sekitar pukul 12.15 WIB.

RS UB Sudah Ajukan Perpanjangan Surat IPLC Sebelum Masa Berlaku Habis

“Ada rekan korban yang ingin memindahkan barang ke gudang di basement RS kemudian melihat korban sudah dalam kondisi tergantung,” kata Kompol Anang.

Berdasarkan temuan itu, rekan korban langsung melapor ke atasan dan diteruskan ke Polsek Lowokwaru.

“Saat petugas datang kondisi korban sudah diturunkan. Setelah dicek dokter korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Kompol Anang menjelaskan, motif korban nekat mengakhiri hidupnya itu diduga masalah ekonomi. Hal itu sesuai dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa termasuk rekan korban.

“Berdasarkan keterangan saksi, baik temen korban atau karyawan lain, jadi korban mau gelar pernikahan pada 24 Januari. Diperkirakan ada masalah keuangan. Itu keluhan korban kepada teman dan pimpinan di RS,” imbuhnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan di Sidoarjo. Sementara polisi menyita barang bukti berupa tali kabel dan kursi yang digunakan korban.

“Keluarga membuat pernyataan menerima iklas kematiannya dan langsung dibawa ke Sidoarjo,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait