Polinema Raih Peringkat Pertama Politeknik Terbaik se Indonesia

Wakil Direktur II Polinema, Anggit Murdani. (Lisdyashelly)
Wakil Direktur II Polinema, Anggit Murdani. (Lisdyashelly)

MALANGVOICE – Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah merilis pemeringkatan 100 besar Politeknik maupun Akademi, baik itu negeri maupun swasta, pada 6 September lalu.

Dalam pemeringkatan ini, Politeknik Negeri Malang (Polinema) ditetapkan sebagai perguruan tinggi vokasi terbaik se Indonesia, dalam bidang kemahasiswaan.

“Pada 16 Agustus lalu, Kemenristek Dikti mengumumkan pemeringkatan perguruan tinggi secara umum, tapi 6 September lalu itu khusus perguruan tinggi vokasi, dan ternyata kami menjadi peringkat pertama,” ujar Wakil Direktur II Polinema, Anggit Murdani.

Penentu pada pemeringkatan tersebut, dijelaskan Anggit ialah kinerja atau raihan mahasiswa selama menempuh studi di perguruan tinggi vokasi. Sedangkan lima besar perguruan tinggi vokasi terbaik diduduki oleh Polinema, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Negeri Jakarta.

“Kami selalu memberikan reward atau apresiasi kepada setiap mahasiswa yang mampu mengukir prestasi tingkat regional, nasional, hingga internasiona. Untuk itu, Polinema mendapat nilai paling unggul dari sisi kemahasiswaannya, yakni poin sekitar angka 1,9,” paparnya.

Capaian kali ini, dikatakannya merupakan cambuk bagi Polinema untuk terus bergerak, guna mempertahankan posisi pertama pada pemeringkatan klasterisasi kinerja kemahasiswaan vokasi pada tahun-tahun berikutnya.

“Setiap tahun tantangannya akan semakin berat, untuk itu kami harus terus memacu kemahasiswaan agar dapat terus maju. Beberapa hal kongkrit yang akan terus kami upayakan adalah membina para mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Namun bidang akademik juga terus kami kuatkan,” imbuhnya.

Diketahui, sejak tahun 2017, Direktur Polinema telah mengeluarkan kebijakan kenaikan anggaran 100 persen untuk menunjang berbagai aktifitas mahasiswa Polinema. Baik di bidang akademik maupun non akademik.

“Pada waktu itu, Polinema menganggarkan sekitar Rp 8 Milyar untuk kegiatan mahasiswa. Tujuannya untuk mendorong mereka dalam meraih prestasi, yang dapat memberikan manfaat bagi mereka, sekaligus memberi poin khusus terhadap raihan prestasi Polinema,” pungkasnya. (Der/Ulm)