MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui melaksanakan kegiatan Penandatangan Perjajian Kerjasama antara Politeknik Negeri Malang- PSDKU Lumajang dengan Mitra Industri, lembaga dan Instansi daerah Lumajang bertempat di Kampus PSDKU Lumajang, Kamis (17/10).
Kerja sama merupakan kolaborasi perguruan Tiggi dengan pemerintah/ perusahaan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Tujuan kerja sama untuk meningkatkan layanan publik, pengembangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau bidang lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ruang Lingkup kerja sama meliputi berbagai aspek seperti penyediaan sumber daya, pelatihan, penelitian, dan pengembangan program-program sosial. Manfaatnya dapat memberikan timbal balik, instansi pemerintah mendapatkan akses ke keahlian dan inovasi, sementara organisasi atau perusahaan dapat memperluas jaringan dan reputasi mereka.
Gunawan Budi Prasetyo, ST., MMT., Ph.D selaku Koordinator PSDKU Lumajang menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan akan terus berusaha untuk melayani kebutuhan mahasiswa dengan tentunya membutuhkan mitra industri melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan pengabdian dan penelitian.
Seleksi Ujian Mandiri Konsorsium Polinema, Tampung 1.467 Mahasiswa
“Tentunya muaranya adalah untuk peningkatan kualitas lulusan. Nantinya akan memberikan efek samping ke masyarakat khususnya wilayah Lumajang sehingga dengan kerjasama ini akan memberikan lebih banyak manfaat dari kedua belah pihak,” ujarnya.
Total ada 19 mitra strategis menandatangani MoU kerja sama dengan Polinema. Polinema saat ini mempunyai lebih 500 mitra dalam negeri dan 60 mitra liar negeri yang semua digandeng bersama untuk memperkuat pedidikan tinggi vokasi dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, dalam rangka memperkuat ekonomi daerah dan berkontribusi dalam pembangunan.
Dengan Mou dan perjanjian kerja sama merupakan awal yang baik untuk bisa saling aktif bisa berkolaborasi di kemudian hari secara berkelanjutan.
Banyak sekali yang dapat di lakukan dalam upaya mendukung atau memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat atau industri dengan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan bersama dapat melakukan pelayanan kegiatan pelatihan dalam rangka penguatan SDM dan dalam rangka kami memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat yang lebih mudah diakses di masyarakat Lumajang, juga untuk mengupdate kurikulum untuk mahasiswa magang diharapkan dapat terjalin kepada kedua belah pihak.
Drs. Arif Sukamdi Mewakili ketua DPRD meyampaikan Polinema PSDKU Lumajang saat ini yang merupakan awalnya adalah Pendidikan Diluar Domisili (PDD) kemudian berganti dengan Akademi Komunitas (AKN) dan dilanjutkan dengan menjadi PSDKU berharap nantinya dapat menjadi mandiri menjadi Poluteknik Negeeri lumajang.
“Untuk jajaran pemerintah kabupaten Mou dengan Polinema sudah dirintis mulai tahun 2019 dan dalam MoU terdapat banyak hal termasuk lokasi PSDKU Polinema Lumajang saat ini dengan luas kurang lebih 8 hektar. Pendidikan menjadi urusan wajib dasar karena untuk pendidikan sangat penting untuk peningkatan kualitas SDM terutama di Lumajang,” ujarnya.
Selain itu Prof. Dr. Ratih Indri hapsari, ST., MT., Ph.D. selaku Wadir IV Polinema meyampaikan penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan 19 instansi termasuk didalamnya instansi pemerintah, perusahaan swasta, komunitas masyarakat, wirausaha dan instansi pendidikan.
Nota kesepahaman bidangnya ada 3 pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sedangkan perjanjian kerjasamnya ada yang terkait pelatihan karyawan industri, penempatan magang mahasiswa, penempatan magang dosen, penyediaan fasilitas bersama, pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat contohnya PKM dilakukan dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan dimana PSDKU Lumajang ini membangun smart kandang berbasis IOT bertempat di daerah rawan bencana dan yang lain masih banyak lagi.
Semuanya memiliki perjanjian kerjasama dan aktifitas yang sudah direncanakan dari mitra kerjasama. Studi lapangan di rumah sakit Bayangkara, pengiriman mahasiswa magang dari jurusan Tekin Mesin dibengkel Klinik Motor.
“Polinema berkomitem mengembangkan kampus Lumajang ini sebagai PSDKU selain prasarana fisik menyediakan formasi untuk pegawai menjadi ASN sehingga pegawai disini akan memiliki status yang sama dengan kampus Polinema yang di Malang juga pendampingan akreditasi semua program studi diarahkan menjadi program studi yang baik sekaali dan unggul dan dari segi prasarana Polinema rutin berkomunikasi dengan Pemda agar selalu dapat hibah dari pemerintah daerah,” jelasnya.
Ada satu gedung yang saat di bangun dengan di luasan 8 hektar untuk upaya penambahan kelas bagi mahasiswa sebagai tuntutan untuk menerima mahasiswa lebih banyak. Target penerimaan mahasiswa tahun depan dapat bertambah lebih dari 100 persen atau dapat menambah satu kelas di setiap prodi, PSDKU lumajang sangat potensial karena memiliki kerjasama paling banyak di banding PSDKU yag lain.
Selain penandatangan Mou yang lebih penting adalah terjalinnya komunikasi serta kolaborasi antara kedua belah pihak dan mahasiswa Polinema dapat terhubung dengan industri dan masyarakat yang akan memperkuat kualitas pendidikan soft skill maupun hard skill.(der)