MALANGVOICE- PLN UP3 Malang mengajak kolaborasi pelanggan setia untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Hal itu tersaji dalam “Priority Customer Intimacy: Bersama Pelanggan, Wujudkan Energi Berdaya Saing” di Salimar Boutique Hotel Malang, Kamis (2/10).
Pelanggan PLN mulai developer perumahan, pengusaha kos, dan beberapa pelanggan pengguna listrik besar di Malang Raya.
Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, mengatakan, pertemuan ekslusif setiap tahun bersama pelanggan ini sekaligus kolaborasi menggarap sebuah potensi untuk membantu memajukan ekonomi.

“Adanya listrik ini merupakan sebuah ikon memajukan ekonomi di Malang,” kata Agung.
Ia mencontohkan program kolaborasi bernama PKS Tripartit antara PLN, developer, dan perbankan yang memudahkan layanan pasang listrik baru di kawasan perumahan.
PLN sebagai penyedia layanan kelistrikan, perbankan sebagai pengelola rekening escrow, dan para pengembang sebagai pelaksana pembangunan hunian. Melalui mekanisme rekening jaminan pasang baru (escrow account), dana penyambungan listrik dikelola secara aman dan transparan, serta dicairkan secara bertahap sesuai kemajuan pembangunan.
“Jadi ketika pihak developer tidak memiliki anggaran, bisa juga bermitra dengan bank melalui pinjaman lunak. Jadi ada simbiosis mutualisme antara developer, PLN dengan bank,” urainya.
Menurutnya, pertumbuhan perumahan di Malang Raya sebagai kawasan strategis terus berkembang pesat. Tentunya, listrik menjadi energi vital yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam beraktivitas di perumahan.
ICCF 2025 Rayakan Keberagaman Tanpa Tersekat Batas Administratif
“Jangan sampai sudah membangun rumah, tapi jaringan listriknya belum ada. Ini banyak kejadian. Kami banyak menemui rumah rumah yang sudah terbangun di tahun 2020, 2021 tapi belum ada jaringan listrik,” bebernya.
Agung menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jaringan listrik untuk mendorong perekonomian masyarakat tanpa terkecuali. Termasuk di kawasan permukiman di dekat hutan hingga pesisir pantai yang minim jaringan listrik.
“Dusun Kondang Merak yang ada di pesisir selatan itu, listriknya dari PLN. Di sana melewati jalur Perhutani, sehingga kami harus membangun jaringan listrik bawah tanah,” ujarnya.
Tak hanya soal jaringan listrik, PLN UP3 Malang juga membuka kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sekda Kabupaten Malang, Budiar Anwar yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik program program strategis dari PLN. Terlebih menurutnya, Kabupaten Malang sudah mulai banyak kendaraan listrik.
Ia menyampaikan siap memfasilitasi pendirian SKPLU di Kabupaten Malang dengan menyiakan lahan aset pemda. Terutama di kawasan kawasan keramiaan hingga jalur pariwisata.
“Tadi disampaikan kalau pemda siap berkolaborasi, bisa membuka 10 SKPLU di Kabupaten Malang. Tetapi tentu ini perlu kami rapatkan. Apa saja yang perlu kami siapkan,” ujarnya.
Ia juga berharap ada kolaborasi dengan PLN sehingga kebutuhan listrik untuk daya kendaraan bisa terpenuhi, termasuk di area pelayanan publik.
“Di Kabupaten Malang ini sudah banyak kendaraan listrik. Apalagi, pajak kendaraan listrik lebih murah,” tandasnya.(der)