Plengsengan Sungai Bango di Perum Griya Sulfat Inside Ambrol, Satu Orang Hilang

Petugas mengamankan lokasi plengsengan ambrol. (Istimewa)

MALANGVOICE – Hujan lebat mengguyur Kota Malang pada Senin (18/1) sore tadi menyebabkan genangan air di beberapa titik serta tanah longsor. Peristiwa itu juga membuat satu orang dilaporkan hilang.

Korban dinyatakan hilang diduga terseret tanah longsor di halaman depan rumahnya di Perum Griya Sulfat Inside, Jalan Sadang, Blimbing, Kota Malang. Korban bernama Roland Sumarna (40). Roland dilaporkan hilang pada pukul 17.30 WIB.

Informasi yang didapat, rumah Roland berjarak lima meter dari plengsengan sungai Bango. Saat hujan deras, aliran air sungai meluap dan membuat tanah depan rumah Roland longsor.

“Mohon doanya sementara terdampak korban satu jiwa atas nama Roland Sumarna,” kata ketua RT 9, Abdul Karim.

Dikatakan Abdul Karim, sebelum tanah longsor, Roland terlihat sedang bersih-bersih saluran yang tersumbat sampah di depan rumahnya. Tiba-tiba tanah yang dipijaki Roland longsor dan ikut menyeret motor di dekatnya.

“Tapi sekarang tidak bisa dipastikan hanyut atau tertimbun longsoran. Saya tidak mau dahului itu karena masih dalam pencarian, yang jelas kontur tanah membahayakan kemiringan hampir 30 derajat,” katanya.

Abdul Karim menjelaskan, lokasi longsor berjarak dua meter dari rumah korban. Saat kejadian, istri korban Yunijah (26) sempat lari masuk ke dalam rumah.

Saat ini petugas masih berupaya mencari keberadaan korban. Semen keluarga korban diungsikan ke tempat aman.

Kapolresta Malang Kota menjenguk keluarga korban hilang. (Istimewa)

Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata turun langsung melihat lokasi kejadian. Ia mengatakan petugas gabungan fokus mencari korban serta mengamankan lokasi sebagai langkah waspada longsor susulan.

“Masih pencarian, hingga saat ini kita fokus ke penanganan warga sekitar terdampak dulu untuk diungsikan,” tandasnya.(der)