PKPTR Apresiasi Langkah APTRI Dorong Bulog Beli Gula Petani

Ketua Umum PKPTR, H Hamim Kholili. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) mengapresiasi langkah Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) yang mendorong Bulog agar melakukan pembelian gula petani dengan harga Rp 9.700 per Kg.

Ketua Umum PKPTR, H Hamim Kholili, mengatakan, bakal mendorong penuh kesepakatan tersebut agar bisa direalisasikan dan menjawab harapan petani selama ini. Hal tersebut merupakan terobosan untuk pembelian gula petani yang tidak laku dijual.

“Kami mengapresiasi langkah APTRI yang memperjuangkan nasib petani tebu,” katanya.

PKPTR juga mendukungn penuh rencana aksi APTRI di Jakarta, 28 Agustus mendatang. Aksi tersebut tidak lain berjuang demi kepentingan petani. Aksi ini juga sudah diputuskan petani seluruh Indonesia, baik pengurus DPC dan DPD dari pabrik gula di jawa dan lainnya. Meliputi pabrik gula milik negara maupun swasta.

Titik tekan aksi tersebut agar pemerintah berpihak pada petani tebu. Dengan cara meningkatkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula dari semula Rp 12.500 menjadi Rp 14.000. Dari HPP Rp 9.100 naik Rp 11.000 atau pembelian Rp 11.000 per Kg.

“HPP gula sudah mencapai Rp 11.000 dengan kalkulasi petani mendapatkan untung dan bebas PPN 10 persen,” tambahnya lagi.

”Petani tebu saat ini mengalami kerugian karena harga gula rendah. Produktivitas tebu menurun karena cuaca ekstrim tahun 2016 dan banjirnya gula impor di pasaran, sehingga gula petani susah dipasarkan,” bebernya.

Pemerintah juga diharap mencegah beredarnya gula impor di pasaran. Pihaknya mendorong pemerintah mewujudkan revitalisasi PG BUMN dan tidak menutup PG yang ada saat ini. Sebelum, lanjut Hamim, pemerintah membuat PG baru.

“Kami juga mau menagih janji soaal rendemen 8,5 persen tahun 2017. Seperti yang dijanjikan,” papar dia.

Sebelumnya, PKPTR dan petani tebu di seluruh Indonesia menolak pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen di sektor gula. Penolakan itu membuahkan hasil dan pemerintah menunda penerapan tersebut.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti