Pipa PDAM Jebol Lagi, Pemkot Malang Minta Ganti Baru ke Kementerian

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Permasalahan pipa saluran air PDAM tak kunjung tuntas, Pemkot Malang telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Instalasi atau jaringan baru kini diharapkan bisa jadi solusi krisis layanan air bersih.

PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta dalam keterangan tertulisnya mengumumkan bahwa telah terjadi kebocoran pipa, Rabu (15/1). Lokasinya sekitar 50 meter dari kebocoran awal di Desa Pulungdowo Kabupaten Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya maksimal membenahi kebocoran tersebut.

“Saya sudah pastikan langsung untuk segera dilakukan perbaikan, namun bocor lagi. Semalam saya datang lagi, sudah dibenahi. Tadi pagi, pukul 07.00 dipastikan selesai semua dan dilakukan pengerasan di titik bocornya,” ujarnya kepada awak media, Rabu (15/1).

Ia menambahkan, Kementerian PUPR juga bakal melakukan pengecekan langsung kelokasi, hari ini. Pemkot Malang juga mengajukan untuk penggantian pipa jaringan baru ke kementerian. Sebab, pipa yang bermasalah diklaim merupakan bantuan dari kementerian.

“Iya, ganti total. Nanti akan dibicarakan untuk realisasinya,” sambung Politisi Demokrat ini.

Agar mempercepat proses normalisasi air ke pelanggan yang terdampak, maka diberlakukan sistem pengurangan laju debit air ke warga yang tidak terdampak.

“Sementara ini yang dikeluarkan air itu diambilkan dari debit-debut lain yang tidak terdampak. Tentu saya memohon maaf pada masyarakat ketika nanti aliran airnya agak sedikit kecil, karena kita bagi kepada yang terdampak dulu,” jelasnya.

Pemkot Malang juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk pengiriman bantuan armada truk tangki air. Total ada 21 truk yang telah dikerahkan menyuplai daerah terdampak. Rinciannya, 10 truk dari Perumda Tugu Tirta, lalu 11 truk tangki air lainnya gabungan dari dari Asosiasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) se-Jatim. (Der/ulm)