MALANGVOICE – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum (pemilu) gubernur Jatim di Kota Batu diprediksi meningkat. Semula pada pemilu wali kota batu 2017 jumlah DPT 147.975 orang, diperkirakan bertambah menjadi 151.000.
Komisioner KPU Kota Batu Divisi Perencanaan dan Data, Azhar Chilmi, mengatakan, data tersebut muncul usai koordinasi terkait pemutakhiran data pemilih berkelanjutan semester II tahun 2017, Kamis (30/11) bertempat di Aula KPU Kota Batu.
Koordinasi data pemilih ini nanti akan dijadikan acuan dalam Pilgub 2018. Namun, menurutnya data bersifat fluktuatif, karena bisa jadi ada perubahan akibat data orang meninggal dunia hingga mutasi.
”Makanya perlu dilakukan pemutakhiran berkala bekerja sama dengan OPD terkait seperti Dispendukcapil dan Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Azhar ditemui MVoice usai acara.
Karenanya, lanjut dia, KPU Kota Batu akan rutin berkoordinasi juga dengan sekolah, Dinas Pendidikan, asrama, Koramil dan pondok pesantren. Khusus untuk sekolah dan lembaga pendidikan lainnya KPU menyasar para pemilih pemula. Agenda ini dijadwalkan anatara Februari dan Maret 2018.
“Setidaknya Februari sudah ada daftar pemilih sementara di KPU. Lalu selanjutnya kami tetapkan sebagai daftar pemilih tetap,” jelasnya.
Sementara itu, Kamim Utomo Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukan, Dispendukcapil Kota Batu mengatakan, hingga saat ini tercatat ada sekitar 17.000 warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Padahal untuk menjadi dasar DPT, warga harus terekam dalam KTP elektronik.
“Jumlah itu berasal dari pemula, lalu KTP Batu tapi orangnya tidak ada, sekolah luar negeri, dan tenaga kerja di luar negeri. Ada pula statusnya belum jelas seperti orang gila. Kami data ada 172 jumlahnya,” ujar Kamim.
Total penduduk di Kota Batu sendiri berjumlah 221.000 jiwa. Dari jumlah itu, akan Dispendukcapil akan terus update untuk mendukung data Pilgub Jatim 2018.
”Untuk pemilih pemula misalnya akan terus kami datangi ke sekolah-sekolah,” tutupnya.(Der/Yei)