MALANGVOICE – PG Krebet Baru menyebut banyaknya antrean truk tebu di Bululawang lantaran tingginya animo para petani tebu dalam memasuki musim giling.
“Animo petani kita kan luar biasa. Karena animo petani kita sangat tinggi ini bersamaan dengan kemarau. Petani berupaya sebanyak-banyaknya memasukkan (tebu, red) saat ini. Beberapa hari ini agak banyak karena itu alasannya,” kata Staf Umum PG Krebet Baru, Dimas Seloprabowo, saat ditemui awak media, Sabtu (11/7).
Menurut Dimas, dengan tingginya animo para petani tersebut, PG Krebet Baru terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi, untuk mengatasi antrean truk tebu tersebut.
“Kita sudah meningkatkan kapasitas giling. Lahan parkir yang di dalam juga sudah ditambah dua kali lipat dari tahun lalu,” jelasnya.
Memang, lanjut Dimas, PG Krebet Baru di tahun 2019 silam tidak memperpanjang sewa lahan yang di tahun-tahun sebelumnya disewa untuk digunakan sebagai lahan parkir.
“Dengan ditambah volume lahan parkir yang kami miliki, maka kami tidak memperpanjang sewa lahan yang digunakan untuk parkir, bahkan kami juga mensiagakan petugas scurity untuk menata parkir truk tebu,” terangnya.
Apalagi, tambah Dimas, petugas security PG Krebet Baru telah bekerja secara maksimal agar tidak terjadi antrean truk tebu tersebut, karena waktu giling tebu itu akan berlangsung hingga pada bulan November mendatang.
“Ini menjadi perhatian kami. Petugas security kita sudah intensif turun ke jalan secara mobile. Ketika truk itu memiliki stan yang panjang, maka harus segera maju,” tukasnya.(der)