Perserosi Kabupaten Malang Berharap Dapat Berlaga di Porprov Jatim VII 2022

MALANGVOICE – Kembali satu cabang olahraga (Cabor) dari Kabupaten Malang mwrqih prestasi meski belum ada kepastian ikut
di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII tahun 2022 mendatang.

Prestasi ini datang dari atlet sepatu roda yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Kabupaten Malang di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur 2021.

Ketua PERSEROSI Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo mengatakan, dalam event yang diselenggarakan di Gresik tersebut, para atlet sepatu roda Kabupaten Malang mampu bersaing dengan atlet Surabaya dan Sidoarjo.

Baca juga: KONI Kabupaten Malang Minta Maaf Tidak Bisa Ikut Porprov Jatim VII 2022

“Surabaya dan Sidoarjo itu banyak atlet nasional, bahkan internasional yang sebelumnya mewakili Jawa Timur di PON Papua. Kita ternyata mampu bersaing,” ucap Bogank sapaan akrab Priyo Sudibyo, kepada Mvoice, Ahad (5/12).

Bogank menjelaskan, Kabupaten Malang berhasil menempati urutan ke 3 dibawah Surabaya dan Sidoarjo yang menduduki urutan 2 dan 1.

“Itu karena Kabupaten Malang tidak ikut Kelompok Umur A yang didominasi oleh Gresik dan Tulungagung, jelasnya.

Pria yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Malang menambahkan, event Kejurprov ini merupakan ajang seleksi bagi para atlet untuk tampil di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII,” ujarnya.

Porprov VII sendiri menurut rencana akan digelar di empat daerah, yakni Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember.

“Prestasi atlet Kabupaten Malang di event ini sangat membanggakan, dan perlu ada perhatian pemerintah,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Bogank, diharapkan Kabupaten Malang bisa ikut Porprov mendatang, karena untuk mengejar prestasi,

“Saya berharap bisa ikut dalam Porprov nanti, Kasihan para atlet yang sudah berlatih keras jika tidak diberangkatkan,” tegasnya.

“Dampak psikologis itu susah dikembalikan karena semangat berlomba membawa nama daerahnya batal lantaran alasan yang mestinya tidak terjadi,” imbuhnya.(end)