KONI Kabupaten Malang Minta Maaf Tidak Bisa Ikut Porprov Jatim VII 2022

Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang menyampaikan permintaan maafnya tidak bisa ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII tahun 2022 mendatang.

“Kami (KONI) minta maaf tidak bisa ikut Porprov Jatim VII tahun 2022 mendatang, jika jika tidak ada keputusan penambahan anggaran,” ucap Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin, Jumat (3/12).

Rosydin menjelaskan, permintaan maaf tersebut dilontarkan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tidak menambahkan anggaran untuk KONI Kabupaten Malang, yang dikabarkan akan mendapatkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar di tahun 2022 mendatang.

“Kami ada 56 Cabor (Cabang Olahraga), informasinya kami dapat Rp2,5 miliar, itu pun yang Rp500 juta untuk Askab/PSSI Kabupaten Malang,” jelasnya.

Menurut Rosydin, dengan jumlah anggaran tersebut, KONI Kabupaten Malang terus berupaya melakukan lobi-lobi baik di Pemkab Malang sendiri maupun KONI Jawa Timur, agar bisa memberangkatkan atlet Kabupaten Malang ke Porprov Jatim VII tahun 2022 mendatang.

“Kami sudah menemui Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, dengan harapan bisa melakukan mediasi tentang permasalahan anggaran KONI Kabupaten Malang yang belum ada kejelasan,” terangnya.

Akan tetapi, lanjut Rosydin, KONI Jawa Timur tidak bisa membantu terkait anggaran KONI Kabupaten Malang, karena hal tersebut bukan ranah KONI Jatim.

“Kami disarankan untuk bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, karena pemerintah daerah menjadi kunci, untuk memberikan anggaran,” bebernya.

Rosydin menegaskan, untuk bisa mencarikan solusi minimnya anggaran pembinaan di KONI Kabupaten Malang, pengurus mengirimkan surat ke Pemkab Malang, demi nasib para atlet.

“Kami sudah mengirimkan surat ke pemerintah daerah, agar pengurus bisa beraudiensi dengan Bupati, Sekda dan DPRD, untuk kejelasan nasib para atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim,” pungkasnya.(end)