MALANGVOICE – Nasionalisme pemuda di Kota Batu secara umum sudah mulai tergerus. Banyak yang hanya menjadi penikmat, bukan ikut berjuang dalam menumbuhkan cinta akan Tanah Air.
Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) KNPI Bumiaji, Heri Sutanto, mengatakan, sebagai kota wisata, pemuda di Batu harus bisa menunjukkan kecintaannya dengan aktif bukan malah pasif.
“Pemuda di Batu umumnya harus turun langsung membenahi apa yang kurang, ikut membangun desa dengan kegiatan dan partisipasi yang bermanfaat. Berdiam diri saja salah, apalagi malah berbuat onar,” tambahnya.
Memperingati Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2015 ini, Heri mengajak seluruh pemuda menjadi pelaku pembangunan. Karena pemuda merupakan garda depan, serta di tangan pemuda pula nasip suatu bangsa.
Saat ini zaman modern ada dalam genggaman sehingga tantangan mencintai Indonesia semakin nyata. Menurut Heri, bila pemuda tidak tahu bagaimana perjuangan pemuda dalam menyatukan nusantara, maka pemuda akan seenaknya saja.
“Kita harus turut andil dalam memberikan nama baik pada Kota Batu. Salah satu agenda kami misalnya, menggelar Expo Exhibition pada akhir November yang melibatkan pelajar guna memupuk nasionalisme,” tandasnya.
KNPI Kota Batu belum punya agenda dalam waktu dekat, kecuali Expo Exhibition tersebut. Rencana melibatkan pelajar di tanggal 28 Oktober, namun karena bersamaan siswa sedang UTS sehingga diundur November.-