MALANGVOICE – Dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan peringati Hari Air sedunia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang bakal hijaukan area sumber air yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Kegiatan penanaman pohon atau penghijauan tersebut awalnya digelar pada Jumat (18/3) dan diresmikan secara simbolis pada Ahad (27/3) oleh Bupati Malang HM Sanusi.
Penanaman pohon secara simbolis tersebut akan dilakukan di tandon Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini selain untuk menjaga sumber air, juga untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
“Untuk simbolisnya itu Ahad (27/3), tapi mulai besok (Jumat 18/3) kami sudah melaksanakan penanaman pohon di beberapa area sumber air secara bertahap,” ucapnya, Kamis (17/3).
Menurut Syamsul, lingkungan yang lestari dan seimbang, akan mampu berfungsi dengan optimal karena alam bertindak sebagai penyokong kehidupan, baik sebagai penyedia oksigen, hingga air.
“Saya berharap, kegiatan ini tidak berhenti disini saja, tetapi bisa berkelanjutan dan membuat program-program lain agar alam tidak mengalami krisis,” tegasnya.
Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, kegiatan penanaman pohon atau penghijauan tersebut masih rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022, yang sekaligus untuk memperingati hari air sedunia.
“PWI Malang Raya kan punya Jurnalis Siaga Bencana. Jadi penanaman pohon ini untuk mencegah terjadinya bencana, baik tanah longsor atau banjir,” katanya.
Selain itu, lanjut Cahyono, kegiatan penanaman pohon tersebut juga bertujuan untuk menjaga kelestarian mata air, agar kondisi alam tetap terjaga kelestariannya.
“Pohon yang ditanam nanti rencananya ada sekitar 5 ribu pohon, mayoritas merupakan pohon buah-buahan seperti sukun, mangga, alpukat, durian dan sebagainya,” ucapnya.
Dalam kegiatan penanaman pohon tersebut, lanjut Cahyono, PWI Malang Raya, bersama Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang akan dilakukan secara bertahap di 12 sumber air dari 63 sumber air yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Selain Perumda Kanjuruhan, juga diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Pemdes, agar pohon itu bisa terawat. Pohon-pohon itu akan ditanam secara bertahap di area sumber air, terutama di Semberpitu,” pungkasnya.(end)