MALANGVOICE – Ajang bertajuk Voice of Malang kembali digeber pada 2017 ini, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103 Kota Malang. Event yang dihelat di Bundaran Tugu depan Balai Kota Malang ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/4) lusa.
Penggagas perhelatan ini tak lain ialah para seniman yang tergabung dalam Malang Musik Bersatu (MMB). Mendapat dukungan DPRD beserta jajaran Forkopimda Kota Malang, Voice of Malang dipastikan meriah, dimulai pukul 9.30 WIB sampai rampung.
Ketua MMB, Jatmiko, memaparkan, Voice of Malang sengaja dihadirkan sebagai salah satu gelaran spektakuler dan fenomenal tahun ini. “Tidak ada money oriented, murni kerja bakti bareng-bareng,” imbuhnya.
Dia mengatakan, Kota Malang saat ini memang semakin berwarna-warni. Meski demikian, warna-warninya kurang lengkap tanpa kehadiran seniman pemberani yang tergabung dalam MMB. “Ini sekaligus sebuah bukti nyata dharma bhakti dan gotong royong, yang menjadi jiwa dan karakter dari arek-arek Malang,” tandasnya.
Event serupa sudah sukses dihelat dua tahun berturut-turut sejak 2015 lalu, dengan tema dan konsep berbeda, namun tetap terselenggara sebagai momentum peringatan HUT Kota Malang. Pada 2015 lalu, 101 guitarist ditampilkan, sedangkan pada 2016, sebanyak 102 pemain bass, drum, dan perkusi turut memeriahkan Voice of Malang.