Peringati Hari Hak Asasi Manusia, M Nasai Gelar Pameran Foto

Poster pameran foto "Mereka Bukan Pahlawan" (istimewa)

MALANGVOICE – Keteguhan, keiklasan, kesedihan, dan keceriaan, tertuang dalam bingkai potret pameran foto ”Mereka Bukan Pahlawan” di Rumah Ada-Ada Saja, Jalan Jakarta 34 Malang.

Pameran menampilkan 40 karya foto itu untuk memperingati Hari Asasi Manusia (HAM), 10 Desember. Sang fotografer, M Nasai ingin menyampaikan bahwa kehidupan subyek foto dalam pameran itu juga berhak mendapat penghidupan yang layak.

“Saya hadirkan potret-potret kemanusiaan korban 65 yang hingga kini ikhlas menjalani hidupnya,” tutur jurnalis lepas itu.

Pameran ini tak lain adalah keinginan Nasai mengajak masyarakat untuk lebih bisa menghargai orang. Karena hal inilah yang sudah mulai luntur di era sekarang.

“Terlebih memanusiakan para sepuh, yang puluhan tahun di cap merah, dan dipinggirkan,” tutur Nasai.

Mengangkat tema kemanusiaan, pameran akan digelar selama tiga hari. Pembukaan pameran dan bedah karya dilakukan Kamis (10/12) ini, pukul 19.00 WIB. Bedah karya dimeriahkan penampilan musik Christabel Annora dkk., Hanskestra, Lourdy Nico, baca puisi Denny Mizhar dan Jenar.

Karya fotografi dengan genre sosial ini ia lakukan sejak tahun 2011 silam. Pria asli Malang ini mengedepankan rasa kemanusiaan, hal itu bisa terlihat dari foto-foto yang dipamerkan. Tidak ada batas antara subyek dengan dirinya menjadikan foto yang dipamerkan sangat “humanis”.

Aji Prasetyo, selaku kurator pameran menyampaikan, apa yang dilakukan Nasai dalam menghasilkan karya fotografi ini sangatlah bisa diapresiasi. Banyak yang perlu diketahui dari proses dalam menghasilkan foto ini. “Dalam foto-foto ini yang ‘mahal’ itu prosesnya,” terang Aji.

Aji melanjutkan, mahal yang dimaksud tak lain adalah proses (perjalanan) menemukan dan mendekati subyek. “Kita tahu, mereka adalah orang-orang yang puluhan tahun kebebasannya di kebiri,” tambahnya.

Dalam rangkaian acara juga ada diskusi dan bedah karya “Merayakan Manusia” diisi Wakil Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Hasan Abadi dan Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Djuir Muhamad dari Kontras Surabaya dan Aji Prasetyo seorang komikus, anggota PP Lesbumi NU, Ketua Lembaga Kajian Seni Budaya Universitas Islam Raden Rahmat Malang, sekaligus Ketua Lembaga Bhinneka Nusantara Malang, serta Moderator Kristanto Budi Prabowo, Gusdurian Malang.-