MALANGVOICE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar Lomba Membaca Puisi dan Pidato untuk anak SD dan SMP.
Lomba yang digelar di Museum Mpu Purwa, Lowokwaru, Kota Malang dimulai Senin (23/9) ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional dan Hari Museum Nasional.
Di hari pertama ini dilaksanakan lomba puisi untuk kategori sekolah dasar (SD) kemudian pada Selasa (24/9) dilanjutkan lomba pidato bagi anak SMP.
Baca Juga: Ketahanan Mental Diuji Komika, Mas Gum Tak Alergi Kritik
Ini Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon di Pilkada Kota Malang 2024
Dari kedua kategori itu ada total 100 peserta menampilkan kemampuannya di depan tiga dewan juri. Adapun kriteria penilaian meliputi kecapakan berbicara, kelantangan, ekspresi, serta pembacaan teks.
Kepala Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kota Malang, Juli Handayani, menjelaskan, para peserta diberikan kesempatan lima menit untuk membaca puisi. Sementara bagi lomba pidato, peserta diberi waktu tujuh menit.
“Seluruh peserta dari dua kategori sangat antusias. Mereka bahkan ada yang memakai baju budaya adat Indonesia. Hari ini temanya adalah cinta budaya dimana nanti puisi itu dibacakan di depan dewan juri dan hasil mereka sendiri,” kata Juli mewakili Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana.
Baca Juga: Tiga Paslon Ditetapkan KPU untuk Pilkada Kota Malang, Saatnya Adu Gagasan dan Visi Misi
KPU Resmi Tetapkan Tiga Paslon di Pilkada Kota Malang 2024
Ia berharap dengan lomba seperti ini bisa menambah kecintaan anak-anak kepada budaya dan bangsa sendiri.
“Karena kita lihat itu dengan kasatmata karena banyak budaya asing yang masuk dan permainan HP, sehingga mereka lebih asik main HP daripada mengenal budaya kita sendiri. Maka dari itu kita kenalkan supaya mereka lebih mencintai budaya kita,” lanjutnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada para pemenang untuk pembinaan.
“Hadiah yang kaki siapkan totalnya jutaan untuk dua kategori. Untuk kategori Lomba Membaca Puisi ada Juara I, II, III dan Lomba Pidato ada Juara I, II, III,” imbuhnya.
Sementara itu rencananya akan diumumkan pada Museum Festive Vaganza pada bulan Oktober mendatang di Museum Mpu Purwa.
“Sekaligus untuk memperingati Hari Museum Indonesia. Yang diharapkan mereka selain mengenal museum serta budaya yang ada Indonesia,” tandas Juli.(der)