MALANGVOICE– Penghargaan E-Purchasing Award diberikan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu. Anugerah tersebut diserahkan sebagai apreasiasi atas penyelenggaraan barang dan jasa melalui e-katalog dengan indeks tertinggi.
DPUPR dinobatkan sebagai OPD dengan nilai tertinggi, yakni 93,27. Disusul DLH dengan nilai 89,37, Distan-KP dengan nilai 88,23, Disperkim dengan nilai 87,65 dan Diskominfo dengan nilai 83,54.
Wali Kota Batu, Nurochman memberikan secara langsung piagam penghargaan kepada kepala-kepala OPD yang berhasil mencetak indeks tertinggi e-purchasing. Penghargaan itu diberikan saat penyelenggaraan Business Matching #3 Makin Lokal, Makin Bangga di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Mbatu SAE Dimulai dari Pengadaan Mewujudkan Ekonomi Lokal yang Mandiri dan Berdaya Saing’.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengaku, capaian ini tak lahir begitu saja. Sejak awal, instansi yang dipimpinnya berkomitmen mengelola pengadaan barang dan jasa secara transparan, efisien, serta berpihak pada produk lokal. Penghargaan itu sekaligu menjadi pelecut motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi Kota Batu
“Tentu kami berterima kasih atas apresiasi Pak Wali Kota. Ini pencapaian luar biasa dan bukti kerja keras seluruh teman-teman di DPUPR. Semoga jadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi Kota Batu semakin SAE,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar piagam, capaian ini menjadi sinyal positif bagi pembangunan infrastruktur di Kota Batu. Selain mempercepat proyek fisik, langkah DPUPR ikut menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kepercayaan publik. Bagi Alfi, prestasi ini bukan titik akhir. Justru jadi pemicu untuk mempertahankan bahkan melampaui prestasi yang sudah diraih.
“Kami siap jadi garda terdepan pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan nilai-nilai di dalam visi misi Mbatu SAE,” tuturnya.
Wali Kota Nurochman menyampaikan, prestasi DPUPR menjadi contoh nyata bahwa integritas dan inovasi bisa berjalan beriringan. Penghargaan ini juga selaras dengan semangat Mbatu SAE, program unggulan Pemkot Batu yang merupakan akronim dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif dan Ekologis.
Dengan visi menjadikan Kota Batu sebagai kota madani yang berkelanjutan, kreatif di bidang pertanian, terintegrasi, unggul, bersinergi, akomodatif untuk semua kalangan, serta menjaga kelestarian lingkungan menuju Generasi Emas 2045.
“DPUPR telah membuktikan bahwa integritas dan inovasi bisa sejalan untuk mendukung visi pembangunan Kota Batu,” tegasnya.(der)