Perbatasan Utara Kota Malang Jadi Langganan Macet

Kemacetan arus lalu lintas. (deny)
Kemacetan arus lalu lintas. (deny)

MALANGVOICE – Malang sebagai kota wisata, kerap menjadi jujukan masyarakat luar kota untuk menikmati liburan apalagi di perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

Sejak Sabtu (24/12) malam kemarin, arus lalu lintas di perbatasan Kota Malang tepatnya di wilayah utara, meliputi Singosari, Lawang hingga Arjosari, tampak sekali kepadatan. Sedangkan arus sebaliknya menuju Surabaya tampak lengang.

Petugas polisi juga tampak di sepanjang jalan itu untuk membantu mengurai kemacetan.

Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugroho, mengatakan, seluruh personel kesatuannya sudah diterjunkan sejak kemarin. Mereka disebar di beberapa titik rawan kemacetan, termasuk kawasan utara.

“Seluruh anggota kami kerahkan,” katanya.

Agar bisa mengurai kepadatan, berbagai jalur alternatif disiapkan. Bagi pengendara yang ingin ke Kota Batu dari arah Surabaya bisa langsung menuju ke arah Karang Ploso.

Selain itu, untuk yang ingin ke kawasan kota, bisa melewati jalur fly over Arjosari dan ke arah timur melewati kawasan Araya.

“Semua situasional, kalau benar-benar macet parah akan kami alihkan jalur,” ujarnya.

Jalan sempit serta meningkatnya volume kendaraan jadi faktor utama kemacetan. Banyaknya pendatang mulai mahasiswa hingga pekerja menjadikan pengendara jadi berebut jalan. Akibatnya tak banyak yang bisa diperbuat apabila kepadatan sudah parah.

Di dalam kota, Jalan Borobudur, Soekarno-Hatta, serta Dinoyo hingga pusat perbelanjaan di kawasan Alun-alun Merdeka. “Puncaknya kami antisipasi sampai besok malam,” tambahnya.

Selain itu, Ady mengimbau pada pengendara tetap konsentrasi apabila terjebak kemacetan. Hal itu ditujukan agar tidak ada kecelakaan parah sampai memakan korban.

“Patuhi peraturan di jalan dan sabar. Keselamatan lebih penting,” pesan Ady.