MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana melakukan perombakan pada dua Bus Malang City Tour (Macyto). Hal itu dilakukan lantaran spesifikasinya belum memenuhi standar.
Rencana perombakan tersebut sudah berada pada tahap pembahasan proses pembuatan Detail Engineering Design (DED). Namun karena ada beberapa kendala, membuat rencana tersebut belum bisa direalisasikan di Tahun 2021 kali ini.
“Sampai sekarang apa yang kita rencanakan untuk merombak yang lama itu terkendala secara administrasi,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, menjawab Mvoice, Kamis (7/10).
Baca Juga: NIK Warga Kota Malang Terpakai di Jakarta, Batal Divaksin
“Dokumennya harus diluruskan. Karena di dalamnya tertulis singel deck tapi kenyataanya double deck, nah ini yang perlu waktu,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat perbaikan dua bus Macyto tersebut belum bisa dilakukan. Pihak Dishub Kota Malang berencana mengadakan satu unit bus baru dengan kapasitas 30 orang.
“Karena terjadi beberapa kendala. Dari situ Pak Wali sebagai pimpinan menyatakan, yaudah beli saja dulu gitu sambil nanti itu dicari (permasalahan administrasi),” kata Heru.
Ia pun menargetkan pada Tahun 2022 dipastikan satu unit Bus Macyto baru itu sudah bisa beroperasi dan kembali dinikmati masyarakat.
“Yang penting keinginan masyarakat bisa terpenuhi. Insyallah Tahun 2022 sudah bisa beroperasi,” tuturnya.
Meski begitu, saat ditanya terkait berapa anggaran yang disediakan untuk pengadaan satu bus baru itu, Heru belum bisa menjelaskan secara pasti karena menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) ditetapkan.
“Saya lupa, Ini kan perubahan anggaran, anggarannya belum ketuk palu (disepakati). Minggu depan di ketuk palu itu baru kelihatan,” tandasnya.(der)