MALANGVOICE- Rangkaian Kereta Api Ijen Ekspres relasi Malang-Ketapang berangkat perdana dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya pada Minggu (2/2).
Dalam perjalanan perdana dari Stasiun Malang pukul 07.50 WIB itu langsung diisi 242 penumpang dari total 366 kursi.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, KA Ijen Ekspres merupakan bentuk peningkatan pelayanan dari KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat dari Kota maupun Kabupaten Malang, menuju daerah Probolinggo, Jember, serta Banyuwangi.
4 KA Tambahan Disiapkan dari Stasiun Malang pada Masa Angkutan Lebaran 2024
“Selama ini jurusan Ketapang hanya dilayani Tawang Alun dan itu selalu penuh. Jadi harapannya masyarakat yang bepergian ke Jember, Ketapang Banyuwangi bisa terakomodir,” kata Luqman.
Dalam perjalanannya KA Ijen Ekspres, akan melakukan pemberhentian di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya yakni Stasiun Malang, Stasiun Lawang, dan Stasiun Bangil.
KA Ijen Ekspres relasi Malang – Ketapang berangkat dari Stasiun Malang pukul 07.50 wib dan tiba di Ketapang pukul 14.55 wib. Adapun rangkaian KA Ijen Ekspres terdiri dari 3 kelas eksekutif dan 3 kelas ekonomi.
Tiket kelas ekonomi dijual di aplikasi Access by KAI sebesar Rp240 ribu, sedangkan kelas eksekutif mencapai Rp360 ribu.
“Selain itu kami berharap ada peningkatan wisatawan Jawa Timur, seperti di wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi,” tandasnya.
Salah satu penumpang asal Malang, Rifai mengaku langsung tertarik mencoba relasi baru KA Ijen Ekspres tujuan Ketapang. Sebelumnya ia selalu menggunakan KA Tawang Alun.
“Jelas beda keretanya, di Tawang Alun duduknya sedikit tegak tapi di KA ini cukup bagus,” singkatnya.(der)