MALANGVOICE – KONI Kota Malang memberi pengetahuan pada orangtua atlet mengenai gizi. Hal itu dilakukan agar atlet tak melulu mementingkan masalah fisik dengan mengesampingkan pentingnya asupan gizi.
Beberapa pemateri yang merupakan ahli gizi dihadirkan dalam workshop di Hotel Trio Indah, Sabtu (25/11). Wakil Ketua KONI Kota Malang, Husnun Djuraid, mengatakan, orangtua selalu berhubungan setiap hari dengan para atlet. Sehingga ada kepedulian dalam pemberian asupan gizi pada anaknya.
“Orangtua dapat masukan baik untuk bekal pengetahuan masalah gizi. Ini harus jadi landasan yang baik,” katanya.
Husnun menambahkan, dengan gizi yang baik, atlet bisa bersaing di level internasional. Pasalnya pengetahuan yang salah bisa menjadi fatal akibatnya untuk kesehatan atlet. Ia mencontohkan bagaimana bahayanya konsumsi karbohidrat terlalu banyak, atau kurang protein dalam tubuh. Hasilnya performance tak begitu maksimal.
“Intinya karbohidrat, lemak, protein itu harus seimbang. Dengan ini nanti tahu semua bagaimana mengaturnya. Kalau ingin berprestasi, masalah gizi tak bisa diabaikan,” tegasnya.(Der/Aka)
