MALANGVOICE – Kegiatan Pentahbisan Uskup Malang, di Stadion Gajayana, Sabtu (3/9) mendatang jadi atensi khusus Polres Malang Kota. Kejadian teror yang terjadi di lain tempat beberapa waktu lalu semoga tak terulang di Bhumi Arema ini.
Karena itu, Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, mengatakan, siap menerjunkan seribu lebih personel gabungan untuk mengawal dan mengamankan kegiatan itu. Total pengamanan termasuk seluruh anggota polisi di Malang Raya, Brimob Polda Jatim, dan anggota TNI.
“Semua pengamanan kegiatan selalu maksimal, entah acara keagamaan atau yang lain,” kata Decky.
Selain itu, penyisiran lokasi dan pemeriksaan tubuh pasti dilakukan pada setiap tujuh ribu jemaat Katolik yang menghadiri upacara itu. “Ada tamu VIP yakni Kedubes Vatikan,” lanjutnya.
Ia berharap, kegiatan itu berjalan lancar dan masyarakat Malang menjaga penuh toleransi beragama agar suasana tetap kondusif. “Saya yakin teror tidak ada di Malang,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 083/Kota Malang, Letkol Arm Aprianko, mengatakan, siap menerjunkan anggota dalam kegiatan itu. Ia siap mem-back up tugas polisi untuk mengamankan kegiatan.
“Kami siapkan 60 anggota untuk pengamanan,” tandas Aprianko.