Pengamanan Penghitungan Suara di Kecamatan Diperketat, Polisi Libatkan Anggota Bersenjata Lengkap

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri bersama jajaran pengamanan penghitungan suara di kecamatan. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Pengamanan penghitungan suara tingkat kecamatan di Kota Malang diperketat. Sekitar 10-20 personel polisi dibantu TNI, Linmas dan Satpol PP dikerahkan agar penghitungan bisa selesai tanpa halangan.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, pengerahan pasukan ini adalah antisipasi segala kemungkinan yang dilakukan oknum atau pihak terkait.

“Kami juga siapkan anggota dengan senjata lengkap. Semua demi terciptanya suasana kondusif,” kata Asfuri, Sabtu (20/4).

Meski begitu, Asfuri menyatakan di Kota Malang saat ini tidak ada laporan permasalahan terkait penghitungan suara Pemilu 2019. “Tidak ditemukan permasalahan atau intimidasi atau hal lain,” ujarnya.

Pengamanan seperti ini dilakukan serentak karena masih termasuk rawan. Pengamanan dinyatakan selesai apabila penghitungan juga dinyatakan rampung dari PPK.

“Kami tingkatkan antisipasi saja. Apalagi kita tahu sekarang tensi sedang tinggi di pusat,” tegasnya.

Untuk mendukung kelancaran proses penghitungan ini sampai selesai, Asfuri mengimbau masyarakat khususnya timses atau pendukung calon peserta Pemilu agar bersabar menunggu hasil yang ditetapkan KPU.

“Menunggu dengan tidak melanggar hukum. Nanti apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. Siap menang dan siap kalah,” imbau Asfuri. (Der/Ulm)