MALANGVOICE – Setelah adanya Vape atau rokok elektrik, banyak yang beranggapan lebih aman dan sehat dibandingkan rokok tembakau.
Selain laki-laki, tidak sedikit juga perempuan yang ikut menggunakan Vape. Akan tetapi, anggapan itu ternyata bertolak belakang.
Sebagaimana dilansir dari laman parents.com. Diketahui, rokok elektrik maupun rokok tembakau sama-sama berbahaya bagi kesehatan.
Terutama untuk perempuan. Karena, mengonsumsi rokok elektrik bisa menyebabkan menurunnya kesuburan.
Sebagaimana dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of the Endocrine Society. Peneliti di Oxford University menyebutkan paparan zat kimia rokok elektrik atau vape bisa memperburuk kesuburan perempuan.
Lebih lanjut, dalam penelitian itu disebutkan rokok elektrik mengandung berbagai bahaya. Bahkan bisa berkali lipat kepada perempuan muda.
Apalagi, misalnya pemakai rokok elektrik juga memiliki pola hidup yang tak sehat. Dampak bahayanya tersebut akan semakin meningkat.
Hal senada juga dikatakan tim peneliti dari University of North Carolina. Dalam penelitiannya, rokok elektrik bisa menganggu kesuburan perempuan.
Dijelaskannya, hal itu karena paparan zat kimia rokok elektrik bisa mempengaruhi ovarium dan kandungan perempuan.
Salah satu peneliti University of North Carolina, Kathleen Caron mengatakan selain menurunkan kesuburan perempuan. Penggunaan rokok elektrik selama kehamilan juga bisa memengaruhi kesehatan janin.
Dipaparkannya, efek zat pada rokok elektrik itulah yang bisa memengaruhi tumbuh kembang janin. Bahkan pengaruhnya hingga anak lahir dan tumbuh dewasa.
Oleh karena itu, kesuburan dan kesehatan penting untuk dijaga. Salah satunya wajib menerapkan pola hidup sehat. Terutama hindari konsumsi rokok tembakau maupun rokok elektrik atau vape.(Der/Aka)