MALANGVOICE – Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri memastikan tidak ada pungutan liar atau pungli saat proses penerimaan anggota Polri yang dimulai sejak 26 Maret hingga 11 April besok.
Lulusan Akpol 2000 itu mengatakan, selama pendaftaran semua dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis. “Tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis,” katanya.
Ia meminta kepada masyarakat yang sudah mendaftar kemudian dihubungi oknum yang membantu meloloskan pendaftaran, kata Asfuri, hal itu tidak benar. Masyarakat justru diminta melapor terkait tindakan tersebut.
Pihaknya tak segan apabila ada anggotanya yang berusaha membantu, akan dikenai sanksi. “Tidak ada yang bisa membantu selain pendaftar itu sendiri. Jadi kalau ada yang mau membantu, tolong disampaikan ke kami, nanti akan dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Selama ini, sudah ada 59 pendaftar yang lolos dari jenis pendaftaran, yakni Akpol, Bintara Polri dan Tamtama. Nantinya yang lolos akan diseleksi lebih lanjut.
Salah satu pendaftar, Okky, siswa SMK di Kota Malang mengaku coba-coba mendaftar di Polres Malang Kota. Ia berharap bisa diterima dan menjadi polisi.
“Ya coba-coba aja, mumpung ada. Ini daftar awalnya online terus tinggal ngasih berkas-berkas aja,” tandasnya.(Der/Aka)