MALANGVOICE – RS Saiful Anwar akan melakukan penataan para pedagang di area belakang. Rencananya, para pedagang akan direlokasi dalam waktu dekat ini.
Pemindahan itu dimaksudkan untuk penataan PKL agar lebih rapi, aman dan nyaman. Selain itu untuk menjaga keindahan kawasan rumah sakit agar tidak kelihatan kotor dan kumuh.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan, RS Saiful Anwar, Henggar Sulistyono, mengatakan, para pedagang yang berada di belakang RS Saiful Anwar, akan direlokasi ke tempat yang lebih bagus. Mereka pedagang akan dipindahkan ke sisi timur Grand Paviliun RS Saiful Anwar.
Baca Juga: Pansel Umumkan 3 Besar Calon Dirut Tugu Tirta, Priyo Sudibyo Buktikan Kapasitas
Pj Wali Kota Malang Kunjungi Poktan di Kelurahan Tasikmadu
Untuk merelokasi para pedagang itu, sedang dibangunkan kios modern sebanyak 10 unit.
“Penataan PKL ke lokasi yang memadai, bersih, hiegenis, dan memadai sudah waktunya dilakukan,” ujar Henggar
Henggar mengatakan, relokasi itu sudah lama direncanakan dalam program penataan rumah sakit. Ia berkeyakinan, relokasi itu tidak akan mempengaruhi konsumen maupun omzet pedagang.
Menurut Henggar, relokasi PKL harus segera dilakukan lantaran grand paviliun RSSA akan segera dioperasikan, agar keberadaan PKL tersebut tidak menganggu proses pelayanan kesehatan.
Sementara itu salah satu pedagang di belakang RS Saiful Anwar, Cindy, mengaku sudah mendapat informasi dari rumah sakit. Namun, untuk pelaksanaan relokasi belum ada kejelasan lebih lanjut.
“Saya baca dari media infonya begitu. Kemarin juga sudah didata dari rumah sakit,” ujarnya.
Cindy mengetahui di belakang RS Saiful Anwar ada kurang lebih delapan kios pedagang.
“Kalau setuju dan tidaknya itu belum bisa ngomong karena belum ada tindak lanjut atau pembicaraan lebih jauh,” tandasnya.(der)