Pemkot Malang Wacanakan Renovasi Stadion Gajayana untuk Home Base Singo Edan

MALANGVOICE – Pemkot Malang mempersiapkan penggunaan Stadion Gajayana sebagai home base atau kandang bagi Arema FC.

Hal ini dilakukan karena pasca-tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, Arema FC mendapat sanksi larangan menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang hingga akhir musim 2022-2023. Selain itu tim Singo Edan juga didenda Rp250 juta.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, terkait wacana penggunaan Stadion Gajayana masih akan didiskusikan dengan manajemen Arema FC.

Baca Juga: Kapolda Jatim Umumkan Autopsi Korban Kanjuruhan Dibatalkan

Hal itu untuk membicarakan apa saja kebutuhan yang dipenuhi agar Gajayana bisa mendapatkan rekomendasi digelarnya pertandingan Liga 1.

“Kami akan bicara dengan manajemen Arema, kami tidak ingin mengulang kejadian kemarin. Artinya rekomendasi dari FIFA harus benar ditaati,” kata Sutiaji.

Sutiaji melihat saat ini Stadion Gajayana memang perlu banyak renovasi. Hal tersebut meliputi lampu, tribun hingga lintasan tepi lapangan (sentel ban) akan dihilangkan.

“Ada banyak catatan termasuk pembenahan, mungkin ada renovasi lampu karena ada bayangan jadi tidak sentral. Sentel ban juga dihilangkan jadi bisa tambah 10 ribu kapasitas,” kata dia.

Soal anggaran, orang nomor satu di Pemkot Malang ini belum bisa bicara banyak. Pasalnya hal ini perlu pembahasan matang dengan banyak pihak.

“Anggarannya belum, nanti didiskusikan dulu,” tandasnya.(der)