MALANGVOICE – Bertambahnya kasus Positif Covid-19 sejak beberapa hari lalu di Kota Malang, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengambil ancang-ancang untuk penanganan pasien Covid-19.
Salah satu ancang-ancang yang diambil Pemkot Malang, yakni penyediaan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.
“Kita sudah siapkan Isoter, sementara (Isoter) ada di SKB itu. Selain itu, untuk fluktuasi Rumah Sakit (RS) sampai saat ini masih terpantau dan landai,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (24/1).
Baca Juga: Kebutuhan Penanganan Banjir Bandang Kota Batu Capai Rp315 Juta
Ia pun menambahkan, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menganjurkan bagi pasien Covid-19 dalam kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
“Jadi untuk OTG memang Isoman di rumah masing-masing karena rata-rata mereka tidak ada gejala,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, Isoter yang sedang dipersiapkan di SKB itu ditujukan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.
Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat akan langsung dirujuk ke RS Rujukan yang ada di wilayah Kota Malang. “Jadi Isoter dipersiapkan untuk pasien bergejala ringan, kalau gejala berat langsung ke RS,” jelasnya.
Sementara itu, Ia memperkirakan Isoter di SKB Pandanwangi akan mulai bisa dioperasikan pada Minggu ini. “Sementara masih mempersiapkan kelengkapan Isoter yang ada di SKB. Insyallah Minggu ini sudah bisa ditempati,” tandasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dikutip dari akun Instagram Pemkotmalang, pada Ahad (23/1) kasus positif Covid-19 di Kota Malang mengalami penambahan sebanyak 3 orang dan untuk pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 3 orang.(der)